JANGAN ABAIKAN DO'A ORANG TUA

Syamsun Ni'am, 197302142000031001 (2020) JANGAN ABAIKAN DO'A ORANG TUA. Akademia Pustaka, Tulungagung. ISBN 978-623-6704-07-3

Text Syamsun Ni'am_Jangan Abaikan Doa Ortu.pdf Download (1MB)

Abstract

Do’a dalam ajaran Islam adalah sesuatu yang yang dianggap sangat penting. Sedemikian pentingnya do’a bagi kaum Muslimin hingga Rasulullah SAW memberikan penekanan perihal pentingnya do’a tersebut, misalnya ada satu Hadis Nabi yang menyatakan: “al-du’au mukhkhu al-‘ibadah (do’a merupakan inti ibadah)”. Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya do’a dalam setiap perbuatan yang dilakukan oleh setiap ummatnya. Sekaligus menunjukkan bahwa do’a dapat memberikan kekuatan lahir dan batin bagi setiap orang yang melakukannya. Do’a memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan berusaha (ikhtiyar). Oleh karena itu, di dalam ajaran Islam sangat ditekankan pentingnya berusaha (ikhtiyar) di samping berdo’a. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang dalam menghadapkan diri kepada Allah SWT. Berjuang dalam hidup yang merupakan menifestasi dari sikap ikhtiyar adalah sebuah tuntutan yang mesti dijalankan oleh setiap orang, namun harus diimbangi dengan do’a kepada Allah yang Maha Pemberi segalanya. Karena secara transesnden seluruh apa yang ada di dunia ini tidak dapat lepas dari campur tangan Tuhan itu sendiri, bahkan Tuhan (Allah) adalah sumber segala wujud (yang ada) di dunia ini. Mengabaikan Tuhan dalam hidup, sama saja menganggap dirinya paling hebat, sehingga julukan yang pantas baginya adalah “si sombong (mutakabbir)”. Karena itu, orang yang mengabaikan do’a kepada Allah sama saja dia tidak butuh terhadap Tuhan. Dalam Islam dikenal adanya tiga sisi yang saling berkaitan, yaitu usaha (ikhtiyar), berdo’a, dan ketentuan (taqdir). Ketiganya merupakan doktrin bagi kaum Muslimin yang wajib dipercaya dan diyakini keberadaannya. Dengan mengabaikan salah satu di antara ketiganya, sama halnya separoh dari keimanannya hilang.

Actions (login required)

View Item