PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PESERTA DIDIK KELAS V MI SUNAN GIRI BORO KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

MAR ATUSH SOLIHAH, 2817123098 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PESERTA DIDIK KELAS V MI SUNAN GIRI BORO KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Sampul Luar.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (161kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Peserta Didik Kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Mar Atush Solihah, NIM. 2817123098, pembimbing Hj. Luluk Atirotu Zahroh S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, two stay two stray, dan hasil belajar Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya problematika dalam pembelajaran PKn di MI Sunan Giri Boro yakni dominasi guru dalam kelas sehingga semua sumber informasi mutlak berasal dari guru. Penyajian materi monoton dan ekspositoris menyebabkan peserta didik kurang antusias dan sering ramai sendiri dalam pembelajaran. Hal ini berdampak pada hasil belajar relatif rendah. Menyikapi masalah tersebut, perlu dikembangkan sebuah model pembelajaran yang tepat dan efektif. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik baik secara kelompok maupun individu, sehingga pembelajaran lebih menyenangkan. Teman bertindak sebagai sumber belajar serta penggunaan berbagai media pembelajaran dalam pelaksanaannya memberikan harapan dengan penerapan model ini dalam pembelajaran PKn khususnya materi kebebasan berorganisasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dari uraian di atas, maka peneliti mengemukakan rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada mata pelajaran PKn pokok bahasan kebebasan berorganisasi peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2015/2016? (2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran PKn pokok bahasan kebebasan berorganisasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2015/2016?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran PKn dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan mengetahui apakah penerapan model tersebut dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung yang berjumlah 24 peserta didik. Titik tekan utama dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar PKn dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dokumentasi, catatan lapangan, dan angket, yang kesemuanya dilakukan secara langsung di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro. Analisa data yang dilakukan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yakni penguasaan materi mencapai 75% dari tujuan pembelajaran, dengan peserta didik yang memperolah nilai KKM 70 sebanyak 75% dari total peserta didik. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray membuat peserta didik lebih aktif dan merasakan sensasi yang baru dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar yang meningkat dari pre-test yang hanya 54,87 dengan ketuntasan 25% menjadi 60,70 dengan ketuntasan belajar 45,83% pada siklus I. Hasil ini terus meningkat ketika dilaksanakan siklus II. Hilangnya rasa malu/canggung antar peserta didik membuat mereka berani tampil bicara di depan teman menjelaskan materi dengan bahasa yang mereka rangkai sendiri. Dengan pengetahuan yang mereka konstruksikan sendiri inilah menjadi kunci keberhasilan mereka memahami materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu siklus I dengan nilai rata-rata 60,70 ketuntasan belajar 45,83% dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 83,41 dengan ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PKn pokok bahasan kebebasan berorganisasi peserta didik kelas V MI Sunan Giri Boro Kedungwaru Tulungagung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817123098 MAR ATUSH SOLIHAH
Date Deposited: 08 Aug 2016 07:43
Last Modified: 08 Aug 2016 07:43
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3501

Actions (login required)

View Item View Item