IMPLEMENTASI FUNGSI KELUARGA PADA PASANGAN USIA DINI DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUNAKAHAT (Studi Kasus Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek )

TIKA FIRANTY NOOR, 12102193010 (2023) IMPLEMENTASI FUNGSI KELUARGA PADA PASANGAN USIA DINI DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUNAKAHAT (Studi Kasus Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek ). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
SKRIPSI FULL TIKA FIRANTY N - Copy.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DARTAR ISI.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tika Firanty Noor, 12102193010, Implementsi Fungsi Keluarga Pada Pasangan Usia Dini Dalam Perspektif Fiqih Munakahat (Studi Kasus Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Pasangan Usia Dini, Fiqih Munakahat Fungsi keluarga yang dirumuskan dalam PP Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga, seharusnya menjadi pijakan, landasan serta acuan dalam membina sebuah keluarga. Angka pernikahan dini di Kabupaten Trenggalek tergolong tinggi dibanding dengan kabupaten/kota disekitarnya. Implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini menjadi isu yang menarik untuk dikaji berdasarkan fiqih munakahat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dalam perspektif fiqih munakahat ? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. 2) Menganalisis implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dalam perspektif fiqih munakahat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi sumber digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek telah berjalan. Hanya saja beberapa fungsi seperti fungsi agama, sosial budaya, perlindungan dan ekonomi belum dapat berjalan dengan baik. Beberapa faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya fungsi-fungsi tersebut dengan baik diantaranya karena kesibukan dalam mengasuh anak bahkan beberapa bacaan sholat tidak hafal sehingga menyebabkan kurang tertib dalam melaksanakan sholat serta minimnya kesiapaan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Sedangkan fungsi cinta kasih, reproduksi, sosialisasi pendidikan dan pembinaan lingkungan telah berjalan dengan baik karena masing-masing pasangan dapat saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi tersebut dengan baik. 2) Implementasi fungsi keluarga pada pasangan usia dini di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupeten Trenggalek dalam perspektif fiqih munakahat telah dapat berjalan. Akan tetapi, pelaksanaan fungsi agama, sosial budaya dan ekonomi tidak berjalan sesuai dengan prinsip dalam QS. At Thaha ayat 132 dan hadist riwayat Bukhari mengenai kewajiban seorang muslim dalam melaksanakan sholat, QS. Al Kafirun ayat 6 dan hadist yang riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa`i tentang saling menghargai dan menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, QS. Al Baqarah ayat 233 dan hadist riwayat Ahmad dan Abu Daud, an-Nasa’i dan Ibnu Majah dan pendapat para ulama tentang kewajiban suami dalam memberikan nafkah bagi keluarganya secara patut. Sedangkan fungsi cinta dan kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan dan pembinaan lingkungan telah terlaksana sesuai dengan fiqih munakahat dan selaras dengan prinsip dalam QS. Al Imron ayat 14 dan pendapat dari ulama sufi Jallaludin Rumi bahwa saling mencintai bukanlah hal yang dilarang karena manusia dan alam merupakan salah satu ciptaan Allah SWT, QS. At Tahrim ayat 6 dan Hadits Riwayat ath-Thabrani bahwa keluarga memiliki peran untuk memberikan perlindungan bagi anggotanya karena sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama, QS. Al Baqarah ayat 187 dan hadist riwayat Imam Bukhari Nomor 5073 tentang perintah untuk memiliki keturunan, Hadis Riwayat Abu Ya’la, althabrani, dan al-Baihaqi, dari Aswad ibn Sari dan dan pendapat Abdullah Nashih Ulwan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat besar untuk mendidik keturunannya, Hadist Riwayat Imam Muslim nomor 223 dan fatwa MUI Nomor 41 Tahun 2014 bahwa seorang muslim wajib hukumnya untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari kerusakan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Penyiaran Islam
Sumber Daya Manusia
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 12102193010 Tika Firanty Noor
Date Deposited: 16 Jun 2023 03:11
Last Modified: 16 Jun 2023 03:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35118

Actions (login required)

View Item View Item