PROBLEMATIKA PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK TERCATAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Ngadiluwih Kediri)

UMMAHA TURROFIQOH, 12102193077 (2023) PROBLEMATIKA PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK TERCATAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Ngadiluwih Kediri). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (505kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB) | Preview

Abstract

Ummaha Turrofiqoh, NIM 12102193077, Problematika Perkawinan Poligami Yang Tidak Tercatat (Studi Kasus Keacamtan Ngadiluwih Kediri), Jurusan Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Dr. Eko Siswanto., M.H.I Kata Kunci: Poligami, Pernikahan, Hukum Islam, Penelitian ini dilatarbelakangi adanya problematika perkawinan poligami tidak tercatat di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, yang masih dilakukan oleh masyarakat, sehingga poligami seringkali menimbulkan problematika dalam hubungan rumah tangga baik pada istri-istri dan anak-anaknya. Sehingga hal ini penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti untuk mengetauhi lebih dalam problematika perkawinan poligami di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten kediri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep perkawinan poligami yang tidak tercatat dalam Hukum Islam? 2) Bagaimana potret dari perkawinan poligami yang tidak tercatat di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? 3) Bagaimana analisis terhadap problematika perkawinan poligami yang tidak tercatat di Kecamtan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian ini pada Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sumber data yang dipakai adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dengan cara wawancara dan dokumentasi sedangkan data sekunder yaitu jurnal, buku yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan dan menggunakan strategi Triangulasi yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian: 1) Bahwa Konsep Hukum Islam, Poligami diperbolehkan selama seseorang dapat melakukannya dan memenuhi syarat-syarat poligami menurut Hukum Islam. Pada dasarnya ada beberapa alasan yang dapat dijadikan oleh seorang suami untuk melakukan poligami yang telah ditentukan berdasarkan Hukum Islam, seperti istri tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri, Istri mendapat luka atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, istri tidak dapat melahirkan keturunan. 2) Bahwa potret perkawinan poligami yang tidak tercatat di kecamatan ngadiluwih adalah oknum pasangan poligami mengawali hubungan yang tidak diketauhi oleh istri pertama, terdapat juga suami yang tidak memenuhi kewajibannya baik lahir maupun batin, dan anak menjadi korban perkawinan poligami yang tidak tercatatkan baik fisik maupun psikis. 3)Bahwa analisis sebelum melakukan poligami, suami seharusnya mengetauhi syarat atau kewajibannya menurut hukum islam seperti yang diatur oleh Q.S An-Nisa‟:3 dan mematuhi peraturan negara mengenai pencatatan perkawinan yang diatur dalam pasal 55-59 menurut Kompilasi Hukum Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 12102193077 UMMAHA TURROFIQOH
Date Deposited: 11 May 2023 01:57
Last Modified: 11 May 2023 01:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35186

Actions (login required)

View Item View Item