PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS IX SMP ISLAM AL FATTAHIYAH BOYOLANGU TULUNGAGUNG

SINTA NURIYA INSANI, 12204173131 (2023) PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS IX SMP ISLAM AL FATTAHIYAH BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (564kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (649kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (825kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (435kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penalaran Analogi Siswa dalam Memecahkan Masalah Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas IX SMP Islam Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Sinta Nuriya Insani, NIM. 12204173131, Pembimbing Musrikah, M. Pd. Kata Kunci : Penalaran Analogi, Pemecahan Masalah, Bangun Ruang Sisi Datar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran matematika yang ada di sekolah saat ini mengacu pada kegiatan kognitif yang hanya menggunakan kemampuan berhitung dan rumus – rumusnya, tanpa memahami konsepnya. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang digunakan guru kurang melibatkan siswa dalam penanaman konsep – konsep matematika. Ketika menyelesaikan masalah, siswa hanya menghafal langkah – langkah yang telah diajarkan guru, sehingga ketika diberikan permasalahan yang berbeda dengan apa yang dicontohkan oleh guru, siswa sering merasa kesulitan yang berujung pada ketidakpahaman tentang materi yang diajarkan. Hal tersebut menyebabkan daya berpikir kreatif dan penalaran siswa menjadi tidak berkembang serta terbatasnya siswa dalam memperoleh pengalaman belajar. Salah satu upaya untuk menumbuhkan daya nalar siswa yaitu dengan memberikan suatu bentuk pembelajaran yang lebih menekankan pada analogi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa pada siswa berkemampuan matematis tinggi dalam memecahkan masalah materi bangun ruang sisi datar kelas IX SMP Islam Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung, 2) untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa pada siswa berkemampuan matematis sedang dalam memecahkan masalah materi bangun ruang sisi datar kelas IX SMP Islam Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung, 3) untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa pada siswa berkemampuan matematis rendah dalam memecahkan masalah materi bangun ruang sisi datar kelas IX SMP Islam Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui proses berpikir analogi siswa berdasarkan kemampuan matematisnya. Penelitian ini dilakukan di kelas IX – A SMP Islam Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung, kemudian memilih 5 orang siswa dengan kemampuan matematis yang berbeda yaitu 2 orang berkemampuan matematis tinggi, 2 orang berkemampuan matematis sedang, dan 1 orang berkemampuan matematis rendah. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan : 1) siswa dengan kemampuan matematis tinggi dalam memecahkan masalah pada materi bangun ruang sisi datar mampu memenuhi semua indikator penalaran analogi dengan baik yaitu tahap encoding (pengkodean) menggunakan analogi deklaratif, inferring (penyimpulan) menggunakan analogi deklaratif, mapping (pemetaan) menggunakan analogi induktif, applying (penerapan) menggunakan analogi induktif, 2) siswa dengan kemampuan matematis sedang dalam memecahkan masalah pada materi bangun ruang sisi datar mampu memenuhi beberapa indikator penalaran analogi, yaitu tahap encoding (pengkodean) menggunakan analogi deklaratif, inferring (penyimpulan) menggunakan analogi deklaratif, mapping (pemetaan) menggunakan analogi induktif, 3) siswa dengan kemampuan matematis rendah dalam memecahkan masalah pada materi bangun ruang sisi datar belum mampu memenuhi semua indikator penalaran analogi dan belum mampu menggunakan analogi baik analogi deklaratif maupun analogi induktif dengan baik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Sinta Nuriya Insani
Date Deposited: 19 May 2023 02:03
Last Modified: 19 May 2023 02:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35365

Actions (login required)

View Item View Item