PELAKSANAAN PROGRAM KEPESANTRENAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI MTs SULTAN AGUNG SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

USWATUN NISA’, 2811123224 (2016) PELAKSANAAN PROGRAM KEPESANTRENAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI MTs SULTAN AGUNG SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text cover.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text bab 1.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text BAB II NISA'.pdf Download (412kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (237kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (528kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (172kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Program Kepesantrenan dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Siswa MTs Sultan Agung Jabalsari” ini ditulis oleh Uswatun Nisa’ dan dibimbing oleh: H. Nurul Huda MA. Kata kunci: Pelaksanaan, Kepesantrenan, Nilai-nilai Religius Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penanaman nilai-nilai religius pada siswa, agar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh, menjadi siswa yang sholih-sholihah yang memiliki akhlakul karimah. Di tengah-tengah globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, siswa sebagai penerus bangsa harus tetap diimbangi dengan pengetahuan agama yang cukup, agar selalu terhindar dari perbuatan yang dilarang agama. Di dalam nilai-nilai religius terkandung tiga aspek yaitu akidah, syariah dan akhlak. Dan ketiga hal tersebut harus dimiliki oleh semua umat muslim, memiliki keimanan, kemudian mengamalkan keimanannya dengan menjalankan perintah Alloh serta menjaga akhlaknya kepada sesama manusia. Dalam hal ini lembaga pendidikan termasuk MTs Sultan Agung Sumbergempol ini juga ikut berperan dalam membentuk insan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak lelaui program kepesantrenan ini. Adapun fokus penelitian ini adalah sebagai 1) Bagaimana perencanaan program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius fardhu di MTs Sultan Agung Sumbergempol? 2) Bagaimana pelaksanaan program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa di MTs Sultan Agung Sumbergempol? 3) Bagaimana evaluasi Program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa di MTs Sultan Agung Sumbergempol? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mendeskripsikan Perencanaan program kepesantrenan nilai-nilai religius siswa MTs Sultan Agung Sumbergempol 2) Untuk menjelaskan pelaksanaan program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius di MTs Sultan Agung Sumbergempo 3) Untuk mengetahui evaluasi program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa di MTs Sultan Agung Sumbergempol. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang program program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kepesantrenan tersebut. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang sarana- prasarana, dan data nilai siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan pada program kepesantrenan ini terdiri dari perencanaan program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius diantaranya yaitu; Penjadwalan kegiatan- kegiatan kepesantrenan (waktu dan tempat pelaksanaan), kemudian pembagian tugas atau tanggung jawab guru dalam setiap kegiatan kepesantrenan karena semua guru terlibat langsung di dalamnya, selain itu juga dilakukan penseleksian siswa yaitu tes baca tulis al-qur’an, kemudian dilakukan pengelompokkan siswa yang dipisah menjadi empat kelas/kategori sesuai kemampuan masing-masing, serta mempersiapkan sarana dan prasanrana untuk kegiatan kepesantrenan, seperti jilid dan Al-Qur’an. 2) pelaksanaan program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius ada beberapa bentuk, ada yang berbentuk pembiasaan, yaitu pembiasaan sholat berjama’ah (dhuhur dan dhuha), membaca yasin dan waqiah sebelum memulai pembelajaran.pengajaran yaitu kajian kitab kuning, karantina al-qur’an dan ada pula berupa action atau penerapan ‘ubudiyah / ibadah langsung, yaitu istighosah-tahlil, majlis dzikir dan ziaroh kubur. 3) Evaluasi program kepesantrenan dalam menanamkan nilai-nilai religius terdapat penilaian dari beberapa kegiatan seperti yang tercantum dalam buku nilai kepesantrenan; terdapat penilaian dari semua aspek kegiatan seperti; Karantina, hafalan al-qur’an dan do’a, Ibadah ( catatan pelanggaran shalat fardhu, catatan sholat sunnah yang diaksanakan), Majlis Dzikir, silaturahmi Idul Fitri. Prestasi kecakapan ubudiyahnya : Tahlil dan kecakapan lainya. Dan hasil penilaian tersebut direkab dan dimasukkan ke dalam nilai rapor sebagai pelajaran muatan lokal.

Actions (login required)

View Item