IMPLEMENTASI PROGRAM ANTI KEMISKINAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DAN FIQH SIYASAH MALIYAH (Studi Kasus Di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)

ERIKA NUR RAHMAWATI, 12103173067 (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM ANTI KEMISKINAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DAN FIQH SIYASAH MALIYAH (Studi Kasus Di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (554kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ERIKA NUR RAHMAWATI, 12103173067, Implementasi Program Anti Kemiskinan Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin Dan Fiqh Siyasah Maliyah (Studi Kasus Di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung 2021, Pembimbing: Dr. H. M. Darin Arif Mualifin, S.H., M.Hum. Kata Kunci: Anti Kemiskinan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011, Fiqh Siyasah Maliyah Penelitian ini dilatar belakangi oleh program anti kemiskinan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin dan telah terealisasikan dalam Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Program Anti Kemiskinan (Anti Poverty Program). Program ini merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek guna mensejahterakan masyarakat miskin di Kabupaten Trenggalek. Tetapi pada realitanya banyak sekali problem dalam melaksanakan program tersebut. Hal ini diperkuat dengan adanya program anti kemiskinan yang belum terlaksana di Desa Gador Kabupaten Trenggalek. Di Desa ini memiliki potensi untuk mendapatkan bantuan melalui program anti kemiskinan, akan tetapi sampai saat ini desa tersebut belum mendapatkan bantuan program anti kemiskinan (anti poverty program). Program pengentasan kemiskinan telah diatur dalam dalam Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945 tentang kesejahteraan sosial, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin, sehingga mutlak bagi pemerintah untuk mengayomi masyarakat miskin agar tetap mendapatkan penghidupan yang layak. Rumusan masalah: 1) dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi program anti kemiskinan dalam perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin di Desa Gador. 2) Bagaimana implementasi program anti kemiskinan Kabupaten Trenggalek dalam tinjauan atau perspektif fiqh siyasah maliyah. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Menganalisis Implementasi Program Anti Kemiskinan dalam perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin yang belum terlaksana di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. 2) Menganalisis Implementasi Program Anti Kemiskinan dalam tinjauan atau perspektif Fiqh Siyasah Maliyah di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan kondensasi data dan analisis data. Sedangkan pengecekan keabsahan data, penulis menggunakan perpanjangan keabsahan data, triagulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Program anti yang seharusnya dapat menekan angka kemiskinan di desa-desa yang berada di Kabupaten Trenggalek dan menjadi kurang efektif karena pihak pemerintah kabupaten yang terlalu fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan akan tetap mengalami dampak ekonomi buruk. Hal tersebut dapat dikaji dalam pemahaman fiqh siyasah maliyah (sistem politik ekonomi Islam), yang dalam hal ini program anti kemiskinan (anti poverty program) di Desa Gador belum sesuai dengan aturan yang berlaku. 2) Program anti kemiskinan (anti poverty program) di Desa Gador belum memenuhi sasaran kerena pemerintah fokus dalam penanganan Covid-19 dan menjadikan pemerintah Kabupaten Trenggalek belum amanah dalam menjalankan tugas sebagai khalifah yang seharusnya bersikap adil terhadap rakyatnya sesuai dengan Q.S An-Nisa’ ayat 135.

Actions (login required)

View Item