KONTRUKSI SOSIAL SELAWAT AT-TAKHDIM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MAHASISWA

PANDU ANANTA WIRATAMA, 12309193014 (2023) KONTRUKSI SOSIAL SELAWAT AT-TAKHDIM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MAHASISWA. [ Skripsi ]

Text KONTRUKSI SOSIAL SELAWAT AT-TAKHDIM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MAHASISWA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji mengenai kontruksi sosial selawat at-takdhim dalam pembentukkan karakter religius mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dewasa ini semakin marak tindak kejahatan yang berada di sekeliling kita, mulai dari tindak kekerasan, kriminalitas, hingga pencurian. Salah satu penyebab tindak kejahatan tersebut adalah krisis karakter moral bangsa yang khususnya menyerang generasi muda milenial. Kontruksi sosial merupakan sebuah teori sosiologi kontemporer yang dicetuskan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman, di dalam teorinya ini membahas berbagai proses sosial yang terbagi menjadi tiga tahapan yakni: eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui mengenai kontruksi sosial selawat at-takdhim dalam pembentukkan karakter religius mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung serta media apa saja yang digunakan selawat ini untuk mendukung pembentukkan karakter tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah melalui selawat at-takdhim ini menggunakan beberapa media di antaranya menggunakan media sosial, blog dan artikel jurnal, hingga pelantunan syair selawat di beberapa acara yang ada di kampus. Adapun hasil dari proses kontruksi sosial dalam pembentukkan karakter religius mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang meliputi: Pertama, eksternalisasi yakni penyesuaian diri mahasiswa dengan terus beradaptasi dalam mengamalkan isi kandungan selawat at-takdhim. Kedua, objektivasi yakni hasil yang telah dicapai dari proses eksternalisasi, beberapa mahasiswa mulai sadar mengamalkan isi kandungan selawat at-takhdim. Ketiga, internalisasi merupakan penyerapan atau kesimpulan dari semua proses sehingga para mahasiswa pada akhirnya mampu mengamalkan berbagai perintah keagamaan yang terkandung dalam selawat tersebut baik di dalam lingkungan kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Selawat, Kontruksi Sosial, Mahasiswa

Actions (login required)

View Item