HIRZAN ALFAIZIN, 12850621022 (2023) PENGARUH RELIGIUSITAS, SELF EFFICACY, DUKUNGAN SOSIAL, DAN PENALARAN MORAL TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI MAN SE-KABUPATEN BLITAR. [ Thesis ]
Text
COVER.pdf Download (540kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (147kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Tesis dengan judul “Pengaruh Religiusitas, Self Efficacy, Dukungan Sosial, dan Penalaran Moral terhadap Perilaku Prososial Peserta Didik di MAN Se-Kabupaten Blitar” yang ditulis oleh Hirzan Alfaizin NIM. 12850621022. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. dan Dr. Asrop Syafi’i, M.Ag. Kata Kunci: Religiusitas, Self Efficacy, Dukungan Sosial, Penalaran Moral, Perilaku Prososial Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya fenomena perilaku prososial dalam kehidupan manusia. Nilai-nilai ketaqwaan, kesetiakawanan dan gotong royong sudah berkurang dan bukan hal baru menjadi perwujudan dari kepentingan diri sendiri dan individualisme. Seiring berjalannya waktu terkadang kepedulian terhadap manusia dan lingkungan di sekitar menjadi menurun. Sehingga individu lain hanya peduli pada kesenangan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan kesenangan orang lain. Sehingga tidak semua manusia mempunyai perilaku prososial yang baik, bahkan ada yang melukai, menyakiti dan membunuh sesama manusia. Dengan banyaknya aktivitas dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, peserta didik cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan kurang fokus pada lingkungan sosial di sekitarnya. Tidak hanya itu, banyak peserta didik saat ini yang kecanduan media sosial. Jika mereka tidak mampu membatasi diri pada nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, peserta didik lebih cenderung berperilaku tidak tepat karena peserta didik berada pada titik di mana mereka tidak mampu menentukan aktivitas yang positif bagi dirinya, serta keingintahuan terhadap hal yang belum diketahuinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1) Apakah ada pengaruh signifikan religiusitas terhadap perilaku prososial peserta didik di MAN Se-Kabupaten Blitar?, 2) Apakah ada pengaruh signifikan self efficacy terhadap perilaku prososial peserta didik di MAN Se-Kabupaten Blitar?, 3) Apakah ada pengaruh signifikan dukungan sosial terhadap perilaku prososial peserta didik di MAN Se-Kabupaten Blitar?, 4) Apakah ada pengaruh signifikan penalaran moral terhadap perilaku prososial peserta didik di MAN Se-Kabupaten Blitar?, 5) Apakah ada pengaruh bersama antara religiusitas, self efficacy, dukungan social, dan penalaran moral terhadap perilaku prososial peserta didik di MAN Se-Kabupaten Blitar?. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI di MAN Se-Kabupaten Blitar. Peneliti menggunakan jumlah sampel yang di kembangkan oleh Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% yaitu dengan populasi 1139 sampelnya diketahui 266 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, dokumentasi, observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi uji instrument validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh signifikan religiusitas (X1) terhadap perilaku prososial (Y) dengan hasil uji sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa H1 diterima. 2) Ada pengaruh signifikan self efficacy (X2) terhadap perilaku prososial (Y) dengan hasil uji sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa H2 diterima. 3) Ada pengaruh signifikan dukungan sosial (X3) terhadap perilaku prososial (Y) dengan hasil uji sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa H3 diterima. 4) Ada pengaruh signifikan penalaran moral (X4) terhadap perilaku prososial (Y) dengan hasil uji sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa H4 diterima. 5) Ada pengaruh signifikan religiusitas (X1), self efficacy (X2), dukungan sosial (X3), dan penalaran moral (X4) secara simultan terhadap perilaku prososial (Y) dengan hasil uji sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa H5 diterima.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan Islam > Madrasah aliyah Pendidikan Pendidikan Islam Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas Pendidikan > Peserta Didik |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12850621022 Hirzan Alfaizin |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 07:57 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 07:57 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/36124 |
Actions (login required)
View Item |