KEPERCAYAAN DIRI PARA PENYANDANG TUNANETRA (Kajian Fenomenologi di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo)

MIRANTI DEWI, 12308193154 (2023) KEPERCAYAAN DIRI PARA PENYANDANG TUNANETRA (Kajian Fenomenologi di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo). [ Skripsi ]

Text KEPERCAYAAN DIRI PARA PENYANDANG TUNANETRA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penyandang tunanetra merupakan kelompok minoritas yang sering kali mengalami stigma dan diskriminasi dalam masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Setiap orang tidak ingin dilahirkan tidak ingin dilahirkan dengan menyandang kelainan seperti hal nya para penyandang tunanetra banyak menghadapi tantangan ditengah kehidupan sosial untuk membangun kepercayaan diri. Kepercayaan diri menentukan bagaimana seseorang akan menilai dan menghargai dirinya. Meskipun dilatarbelakangi dengan kekurangan yang tidak dapat melihat tetapi para penyandang tunanetra tetap memiliki rasa kepercayaan diri. Konsep diri secara keseluruhan mencakup persepsi akan dirinya. Konsep diri dipegaruhi oleh dimensi internal (penilaian pada diri sendiri) dan dimensi ekstrernal (diri fisik, akademik, sosial dan kepribadian). Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kepercayaan diri para penyandang tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Dengan menggunakan pengumpulan data melalui wawancara serta observasi. Teknik analis data diantara nya reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini terdapat tiga orang para penyandang tunanetra sebagai informan yang berusia 12-18 tahun. Hasil yang diperoleh bahwa para penyandang tunanetra menerima segala kekurangan yang ada dalam dirinya dan memfokuskan diri pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Terdapat aktivitas yang dilakukan dalam lingkungannya untuk mencapai harapan untuk mengetahui nilai yang ada dalam dirinya. Para penyandang tunanetra membuat pernyataan posistif mengenai dirinya sendiri serta mengejar harapan yang kemungkinan membuatnya berhasil. Para penyandang tunanetra memfokuskan pada kemampuan, kelebihan, bakat dan harapan yang mereka kejar, tentu saja dalam memfokuskan kepercayaan diri memerlukan waktu untuk sampai pada percaya diri. Dengan mengetahui konsep diri maka timbullah rasa kepercayaan diri. Kata kunci: Tunanetra, Kepercayaan Diri, Konsep Diri PENDAHULUAN

Actions (login required)

View Item