PRAKTIK ARISAN ONLINE DENGAN IURAN DAN BARANG YANG BERBEDA-BEDA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Grup Facebook Arisan Emas & Barang Blitar by Naya Selvi)

TITANIA ANGGRAINI, 12101183037 (2023) PRAKTIK ARISAN ONLINE DENGAN IURAN DAN BARANG YANG BERBEDA-BEDA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Grup Facebook Arisan Emas & Barang Blitar by Naya Selvi). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (552kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (343kB) | Preview

Abstract

Titania Anggraini, 12101183037, Praktik Arisan Online Dengan Iuran Dan Barang Yang Berbeda-Beda Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus Pada Grup Facebook Arisan Emas & Barang Blitar by Naya Selvi), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Abd. Khoir Wattimena, M.H.I Kata Kunci: Hukum Islam, Arisan Online, Iuran dan barang yang berbeda. Dalam kegiatan bermuamalah banyak cara yang dilakukan dengan mudah dan praktis seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang dengan pesat. Banyak hal yang dapat dilakukan melalui internet salah satunya yaitu arisan online dengan iuran dan barang yang berbeda-beda pada grup Facebook arisan emas & barang Blitar by Naya Selvi. Dalam Arisan online ini semua anggota yang mengikuti arisan membayar dengan iuran yang berbeda- beda untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Barang yang dipilih juga berbeda-beda berdasarkan keinginan masing-masing anggota. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik arisan online dengan iuran dan barang yang berbeda-beda pada grup Facebook arisan emas & barang Blitar by Naya Selvi?. 2) Bagaimana praktik arisan online dengan iuran dan barang yaang berbeda-beda pada grup Facebook arisan emas & barang Blitar by Naya Selvi ditinjau dari Hukum Islam? Penelitian ini menggunakan metode empiris dan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan kecukupan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pada praktik arisan online dengan iuran dan barang yang berbeda-beda pada grup Facebook arisan emas & barang Blitar by Naya Selvi termasuk kedalam akad qardh (utang piutang). Para anggota tidak mempermasalahkan adanya perbedaan iuran dan adanya denda keterlambatan karena telah disepakati oleh admin dan anggota. Anggota yang menang di awal sebagai peminjam (muqtarid), dan anggota yang menang diakhir sebagai (muqrid), uang arisan yang dibelikan barang sebagai objek yang dipinjamkan (muqrod), dan ijab qobul terjadi ketika anggota bergabung ke dalam arisan. 2) Ditinjau dari Hukum Islam, praktik arisan yang dilakukan pada grup Facebook arisan emas & barang Blitar by Naya Selvi terdapat hal yang sudah sesuai dan belum sesuai dengan Hukum Islam. Yang sudah sesuai yakni sudah terpenuhinya rukun dan syarat qardh, yang belum sesuai yakni pada sistem pelaksanannya. Pada arisan tersebut terdapat penambahan pembayaran arisan, anggota yang telat membayar harus membayarkan denda sesuai dengan peraturan yang telah disepakati. Dalam hal tersebut para admin mendapatkan keuntungan dari denda tersebut, dan keuntungan tersebut tergolong ke dalam riba qardhi atau riba yang diperoleh dari utang piutang. Arisan tersebut bertentangan dengan akad qardh.

Actions (login required)

View Item