KONSEP FASTABIQUL KHAIRĀT DALAM AL-QUR’AN (Studi Tematik Ayat-Ayat Menurut Tafsir Al Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili)

SYUHADA ALIM MAHMUDI, 12301173023 (2023) KONSEP FASTABIQUL KHAIRĀT DALAM AL-QUR’AN (Studi Tematik Ayat-Ayat Menurut Tafsir Al Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili). [ Skripsi ]

Text JURNAL UPLOAD REPO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Artikel ini membahas mengenai ayat-ayat Al-Qur’an yang memuat Fastabiqul khairāt, dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Istilah Fastabiqul khairāt sangat sering didengar dalam kehidupan. Istilah ini juga banyak ditemukan dalam berbagai wacana. Akan 11 tetapi, sebagian besar wacana tersebut hanya menjelaskan istilah ini dalam penjelasan yang umum, padahal terdapat keragaman makna dan penjelasan lebih dalam terkait dengannya. Oleh karenanya penulis dalam hal ini berusaha mengkaji istilah tersebut secara lebih mendalam berdasarkan penafsiran Wahbah az-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir yang bercorak fiqhi. Dengan melakukan pencarian dalam kitab Al Mu‟jam Al Mufahraz Lialfaadzil Quraanil Kariim dari akar kata sabaqa dan dengan mengacu beberapa literatur terkait, ditemukan beberapa ayat sebagai kajian yakni meliputi Surah Al-Baqarah ayat 148, Al- Maidah ayat 48, Al-Mu‟minuun ayat 61, Fathir ayat 32, al-Hadid ayat 21, Ali Imran ayat 133, dan al-Muthaffifin ayat 26. Dari ayat-ayat tersebut, didapati informasi bahwa Fastabiqul khairāt tidak hanya diartikan secara sederhana seperti berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, akan tetapi juga mengandung pengertiannya secara khusus seperti toleransi, mendahulukan salat, pengutamaan berpuasa, amalan-amalan sholeh, serta ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Adapun penafsiran Wahbah az-Zuhaili terkait Fastabiqul khairāt masih terlihat mengikuti ulama klasik seperti Ibnu Katsir dan Al-Qurtubi. Lebih jauh, penafsirannya memiliki karakteristik khas tersendiri dengan adanya unsur fiqih di dalamnya.

Actions (login required)

View Item