Leaflet (2022) Judo: Banting, Kunci, Menang. EC002022105189.
|
Text
SERTIFIKAT HAKI ADI W LEAFLET Judo.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
“Judo: Banting, Kunci, Menang” merupakan leaflet yang dibuat untuk penyebaran informasi oleh Asisten Deputi (Asdep) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga (IPTEKOR) Deputi Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA). Penyebaran informasi tersebut diwadahi dalam bentuk program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada tahun 2009. Leaflet Judo: “Judo: Banting, Kunci, Menang”mempunyai dua sisi depan dan belakang dengan tiga bagian persisinya. Dimensi leaflet Lebar 29,7 cm dengan tinggi 21 cm yang dicetak di atas kertas Art Carton 180 gr menggunakan tinta CMYK full color yang dilaminasi dengan dua sisi. Finishing akhir leaflet tersebut dilipat menjadi tiga bagian sama lebar. Isi dari leaflet “Judo: Banting, Kunci, Menang” adalah edukasi tentang: Sejarah dan Pengertian Judo, Cara memberi Hormat dalam Judo, Teknik dalam Judo, Sarana dan Prasarana, Peraturan Pertandingan. Pada Tahun +/- 1500, Jujitsu merupakan olahraga beladiri khusus militer di jepang. Prof. Jigoro Kano mempelajari, kemudian mengembangkannya sehingga tercipta olahraga beladiri yang diberi nama Judo. Prof. Jigoro Kano lahir pada tahun 1860 dan meninggal tahun 1938. Sebelum menciptakan teknik-teknik Judo, beliau juga menemukan prinsip-prinsip Menghilangkan keseimbangan lawan (kuzishi). Beliau mendirikan Pusat sekolah Judo dengan nama Kodokan di Tokyo Jepang pada tahun 1882. Arti kata dari Judo adalah cara yang lembut. Berarti dalam Judo, membanting lawan tidak dengan maksud untuk menyakiti. Tujuan Utama Prof. Jigoro Kano dalam menciptakan Judo adalah menyempurnakan watak manusia, agar satu dengan yang lainnya dapat bekerjasama menuju kemajuan dan Kemakmuran Bersama. Cara memberi hormat dengan posisi berdiri dilakukan dengan berdiri dengan kedua pangkal kaki didekatkan, bungkukkan badan ke depan sekitar 30 derajat dengan telapak tangan di depan paha. Sedangkan cara memberi hormat dengan posisi duduk yaitu Duduk bersila (seiza): Dari posisi berdiri, kaki kiri ditarik ke belakang, lalu lutut kiri diletakkan ke lantai di tempat di mana jari kaki kiri tadinya berada. Memberi hormat (zarei): Dengan bersila, bungkukkan badan ke depan, kedua telapak tangan menyentuh lantai dengan jari tangan menghadap ke depan. Teknik dalam Judo diantaranya adalah: Nage-Waza (bantingan), Katame-Waza (kuncian, cekikan, dan patahan), Atemi-Waza (memukul, tapi tidak dipertandingkan). Teknik Jatuh Belakang tujuannya untuk melindungi kepala bagian belakang. Caranya, kaki dibuka selebar bahu, jongkong, bokong didekatkan sedekat mungkin ke tumit bagian belakang, jatuhkan badan kebelakang dan kaki diangkat lurus keatas, tangan disamping badan memukul matras dengan jarak 30 derajat dari badan.Posisi kepala diangkat, dengan mata melihat kearah ikat pinggang (obi). Teknik Jatuh samping kanan dan Kiri. Caranya, Jatuh samping kanan, kaki dibuka selebar bahu, tangan kanan direntangkan kesamping sejajar bahu. Kaki kiri melangkah sedikit kearah kiri, diikuti kaki kanan menyapu kearah kanan, jongkok, jatuhkan punggung bagian samping kanan sambil tangan kanan memukul matras selebar 30 derajat dari badan, dengan kepala tetap diangkat dan mata melihat kerah ikat pinggang (obi). Hal yang sama dilakukan juga untuk jatuh samping kiri, tangan dan kaki yang digunakan menyesuaikan. Teknik Jatuh Depan, dilakukan dengan cara kaki dibuka selebar bahu, tangan didepan muka ditekuk dengan membentuk segitiga, jongkok dengan posisi badan agak condong ke depan (menyerupai katak), lalu jatuhkan badan ke arah depan dengan wajah menoleh ke kanan atau kiri untuk menghindari benturan pada saat jatuh. Sarana dan Prasarana antara lain adalah Matras (Tatami), Judo dilakukan diatas matras (tatami) yang berbentuk segi empat dengan ukuran 8m x 8 m dan lebar matras diluarnya sekitar 2-3 meter. Sarpas Lainnya Adalah Celana Judo. Celana yang dipakai sedikit longgar. Antara ujung celana dengan pergelangan kaki selisih 5-8 cm. Celana panjangnya sedikit lebihnya dari dua pertiga panjang kaki. Kategori dalam pertandingan judo adalah perorangan dan beregu Pertandingan dibagi menjadi 8 kelas sesuai dengan berat badan. Satu pertandingan berlangsung selama 4 menit (putra & Putri). Pemenang pertandingan ditentukan oleh siapa diantara judoka yang memperoleh nilai IPPON (membanting dengan sempurna/telak, ataupun mengunci lawan selama 25 detik, teknik cekikan dan patahan). Jika sampai waktu yg ditentukan tidak ada yg memperoleh satu angka pun, maka pertandingan dilanjutkan dengan Golden score (perpanjangan waktu) selama 3 menit, dan siapa yang mendapatkan nilai lebih dahulu dialah pemenangnya. Namun jika pada babak Goden score tidak ada yang bisa mendapatkan nilai juga, maka kemenangan ditentukan dengan Hantai ( bendera) yang ditentukan oleh 3 wasit yang memimpin pertandingan.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | Hak Kekayaan Intelektual |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | adi wijayanto wiwit |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 05:09 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 05:09 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/36576 |
Actions (login required)
View Item |