Anggar: Sport Like A Chest With Muscle

Leaflet (2021) Anggar: Sport Like A Chest With Muscle. EC00202152494.

[img]
Preview
Text
SERTIFIKAT HAKI ADI W POSTER LEAFLET ANGGAR.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

“Anggar sport like a chest with muscle” merupakan leaflet yang dibuat untuk penyebaran informasi oleh Asisten Deputi (Asdep) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga (IPTEKOR) Deputi Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA). Penyebaran informasi tersebut diwadahi dalam bentuk program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada tahun 2009. Leaflet Anggar sport like a chest with muscle mempunyai dua sisi depan dan belakang dengan tiga bagian persisinya. Dimensi leaflet Lebar 29,7 cm dengan tinggi 21 cm yang dicetak di atas kertas Art Carton 180 gr menggunakan tinta CMYK full color yang dilaminasi dengan dua sisi. Finishing akhir leaflet tersebut dilipat menjadi tiga bagian sama lebar. Isi dari leaflet Anggar sport like a chest with muscle adalah edukasi tentang Pengertian, Sejarah, Sarana Prasarana Serta Aturan Pertandingan: A. Pengertian Anggar adalah seni beladiri menyerang dan bertahan dengan menggunakan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. System pertandingan anggar: pool dan gugur. Pool waktu 3 menit point 5, Gugur 3x3 menit interval 1 menit point 15. Kategori Pertandingan: Pra kadet, Kadet, Junior dan Senior, Nomor Eksebisi (glamour/veteran) = insidentil. B. Sejarah anggar di Indonesia Anggar merupakan salah satu olahraga yang berasal dari Negara eropa, dimana anggar dulu kala hanyalah sebagai keterampilan berperang bagi para prajurit kerajaan, dan sebagai ajang gengsi para bangsawan kerajaan, sehingga yang boleh ikut berlatih pada masa itu hanyalah para bangsawan dan para militer perang. C. Sarana dan prasarana 1. Masker adalah pelindung wajah berbentuk anyaman dengan bahan dari kawat baja sehingga sesuai dengan standar keamanan untuk melindungi wajah dari kemungkinan tusukan. 2. Jaket anggar terbuat dari bahan tebal berlapis dua, sehingga mengurangi resiko cedera akibat tusukan. 3. Celana anggar merupakan celana sepanjang lutut dan bersifat kencang pada bagian bawahnya untuk memudahkan dalam bergerak. 4. Sepatu, disarankan untuk memakai sepatu dengan sol yang tipis, tidak licin dan kuat. Sarung tangan harus terbuat dari kulit sintetis yang kuat tetapi tidak kaku sehingga tidak mengganggu jari-jari tangan ketika memegang senjata. 5. Flastron yaitu pelindung dada yang digunakan sebelum memakai jaket anggar. 6. Metallic Jacket adalah baju anggar yang bisa dialiri aliran listrik. Terbuat dari bahan benang berserabut tembaga atau bahan konduktif dalam kedua keadaan baik melengkung maupun memanjang pada bagian luarnya. 7. Kaos kaki diharuskan berwarna putih setinggi lutut untuk mencegah cedera akibat tusukan. 8. Lapangan anggar harus permukaan yang rata, dan tidak menguntungkan atau merugikan salah satu pemain anggar. D. Anggar yang dipertandingkan pada olimpiade memainkan tiga nomor, yang dinamakan berdasarkan senjatanya: 1. Sabel (Sabre) Bentuknya segitiga dengan sudut tidak tajam, seperti parang kecil/tipis, makin ke atas makin pipih dengan ujung ditekuk, supaya tidak runcing. Dengan pelindung tangan penuh menutupi seluruh tangan sampai pangkal tangkai. Penggunaannya : bagian bawah untuk menangkis dan bagian atas untuk memarang serta ujungnya digunakan untuk menusuk. Bidang sasaran yang diserang mulai dari panggul ke atas sampai kepala dan seluruh lengan. 2. Floret (Foil) Bentuknya langsing, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat tumpul dan berpegas, bila ditusukan dapat naik/turun, berfungsi seperti shakelar/tombol, hal ini terutama digunakan untuk floret listrik. Pelindung tangannya kecil cukup untuk melindungi bagian tangan saja. Bagian atas diberi isolasi. Penggunaannya : bagian bahwa senjata untuk menangkis dan menekan, ujungnya untuk menusuk. Bidang sasaran yang harus diserang adalah bagian togok yaitu : dari pangkal paha ke atas sampai pangkal lengan dan leher. 3. Degen (Epee) Bentuknya : segitiga berparit yang digunakan untuk memasang kabel, pada pangkal tebal sampai ke ujung makin kecil, namun kuat agak kaku. Ujungnya datar bersih serta berpegas yang berfungsi sebagai tombol pada waktu menusuk. Pelindung tangannya besar. Penggunaannya untuk menangkis pada bagian bawah serta untuk menusuk dengan ujungnya. Bidang sasaran yang diserang : seluruh tubuh dari ujung kaki sampai kepala dan seluruh tangan. E. Penilaian (point) Untuk membuat nilai (point) : pemain harus melakukan serangan yang tepat pada bidang sasaran yang telah ditentukan untuk tiap jenis senjata seperti yang tersebut di atas dan pada gambar. Namun demikian ada ketentuan hak bagi pemain yang menentukan serangannya yang berhasil yaitu: Untuk Floret dan Sabel pemain yang lebih dahulu mengambil inisiatif untuk menyerang, dia yang berhak, tetapi bila seranggannya dapat ditangkis atau dihindarkan, maka haknya sebagai penyerang akan digantikan oleh lawannya. Hal ini bila sampai terjadi keduanya membuat serangan yang tepat, pemain yang berhak itu yang mendapatkan nilai/point. Untuk Degen : siapa saja yang lebih cepat me nyerang atau menusuk dan tepat ke sasaran, maka dia yang mendapatkan point/nilai. Bila keduannya tepat, maka keduanya mendapat nilai.

Item Type: Patent
Subjects: Hak Kekayaan Intelektual
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: adi wijayanto wiwit
Date Deposited: 20 Jun 2023 08:26
Last Modified: 20 Jun 2023 08:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/36599

Actions (login required)

View Item View Item