The Nurcu Movement and Tafsir Risale-i Nur: Formation of Muslim Identity in the Midst of Modernization

Akhmad Rizqon Khamami, 197408292008011006 (2023) The Nurcu Movement and Tafsir Risale-i Nur: Formation of Muslim Identity in the Midst of Modernization. Mashdar: Jurnal Studi al-Qur'an dan Hadis, 5 (1). pp. 1-12. ISSN 2685-1555

Preview

Text similarity - Nurcu & Risalei Nur.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Artikel ini mengupas posisi gerakan Nurcu dan tafsir Risale-i Nur di tengah proses modernisasi yang bernuansa ateistik di masa akhir Kesultanan Ottoman dan masa Turki Republik. Kenyataan ini menggusarkan Said Nursi, seorang pemikir Muslim dari Turki. Ia melakukan serangan terhadap filsafat materialisme dan ateisme melalui tafsir al-Qur’an, yaitu Risale-i Nur. Berkat kehadiran tafsir Risale-i Nur ini, sekelompok pengikut Said Nursi bergabung dalam satu wadah yang dikenal dengan gerakan Nurcu. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap cara Said Nursi menghadapi modernitas, dan posisi gerakan Nurcu di tengah arus modernitas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan content analysis terhadap karya yang ditulis oleh Said Nursi, terutama tafsir Risale-i Nur, sebagai data utama, dan studi yang dilakukan oleh ilmuwan tentang Said Nursi dan tafsir Risale-i Nur serta gerakan Nurcu sebagai data tambahan. Selain itu, pembacaan terhadap konteks intelektual yang melingkupi kemunculan tafsir Risale-i nur menjadi alat bantu untuk membaca isi tafsir dan pemikiran Si Penulis tafsir tersebut. Termuan artikel ini mengungkapkan bahwa berkat tafsir Risale-i Nur, para pengikut ajaran Said Nursi yang tergabung dalam gerakan Nurcu, menjadikan tafsir Risale-i Nur ini sebagai penanda identitas kelompok dengan tugas merebut sains dan modernitas. Hal ini membuktikan bahwa karya Said Nursi ini adalah tafsir modernis. Dengan demikian, di tengah arus modernisasi dan sekularisasi di Turki, Risale-i Nur menawarkan identitas kemusliman bagi masyarakat Turki.

Actions (login required)

View Item