STRATEGI KIAI DALAM PENGEMBANGAN MODERASI BERAGAMA (Studi Multikasus di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut Tulungagung dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung)

SITI ROFIAH, 12506194083 (2021) STRATEGI KIAI DALAM PENGEMBANGAN MODERASI BERAGAMA (Studi Multikasus di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut Tulungagung dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (131kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)

Abstract

Tesis dengan judul: “Strategi Kiai dalam Pengembangan Moderasi Beragama (Studi Multikasus di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung)” ditulis oleh Siti Rofi’ah dengan Pembimbing: 1. Dr. Ngainun Naim, M.H.I, 2. Prof. Dr. Mujamil, M.Ag. Kata-kata Kunci: Strategi Kiai, Moderasi Beragama Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan sikap intoleransi dalam beragama yang memang sering menjangkiti umat beragama itu sendiri, tidak hanya semata terhadap antar umat beragama akan tetapi juga terhadap sesama umat beragama. Dalam konteks antar umat beragama misalnya perbedaan pilihan agama sering kali memicu pertentangan, misalnya konflik keagamaan antara Islam dengan Kristen di Ambon dan sebagainya. Adapun dalam konteks sesama umat beragama misalnya konflik antara penganut madzhab satu dengan penganut madzhab yang lainnya, sunni dengan syiah, khawarij, mu’tazilah dan sebagainya. PPHM Sunan kalijaga dan Ma’had Jami’ah IAIN Tulungagung memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sikap moderat santri. PPHM menjadi salah satu kiblat pesantren di Tulungagung sementara Ma’had Jami’ah menjadi refrensi bagi santri di kampus. Kiai dari kedua Lembaga sebagai pemilik, pemimpin, dan pengajar di pesantren memiliki tanggung jawab yang besar dalam konteks membangun nilai-nilai moderasi beragama. Dalam konteks inilah kiai sangat perlu untuk memiliki strategi yang aplikatif guna megembangkan sikap moderat dalam beragama. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pengembangan moderasi beragama di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung? (2). Bagaimana implikasi strategi kiai dalam pengembangan moderasi beragama di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis field research dengan rancangan sudi multikasus. Lokasi penelitian di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Jami’ah IAIN Tulungagung. Sumber data penelitian diambil dari Kiai, ustadz/ustadzah dan santri. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan verifikasi. Dalam mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan tehnik Hasil penelitian ini adalah: (1). Proses pengembangan moderasi beragama di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung dilakukan dengan beberapa hal yaitu: pemanduan nilai-nilai kebangsaan dengan membangun semangat melalui lagu-lagu nasional. Upaya membangun toleransi dilakukan dengan beberapa kegiatan gugur gunung, kerja bakti, saling mengundang jika ada acara bersama, pembudayaan melalui peringatan Hari Besar nasional maupun Hari Besar Islam, musyawarah untuk mengurangi kesenjangan dan penyelenggaraan madin serta mendirikan lembaga formal untuk para santri. (2). Implikasi strategi kiai dalam pengembangan moderasi beragama di PPHM Sunan Kalijaga Ngunut dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung adalah terbentuknya pola pikir (mainstream) pengembangan dan pengamalan Islam yang rahmatan lil’alamiin dengan mengedepankan aspek hak asasi manusia dan humanism. Terbentuknya santri yang moderat dalam menghadapi perbedaan baik secara intern maupun ekstern, perilakunya lebih memiliki kesopanan dan lebih damai dalam menampilkan pengamalan nilai-nilai Islam.

Actions (login required)

View Item