PENGENDALIAN EMOSI SAAT BERKENDARA PADA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH DI DESA TANJUNGSARI TULUNGAGUNG

AHMAD FAHMI AMIRUDIN, 12303183015 (2023) PENGENDALIAN EMOSI SAAT BERKENDARA PADA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH DI DESA TANJUNGSARI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Text PENGENDALIAN EMOSI SAAT BERKENDARA PADA PENGAMALSHOLAWAT WAHIDIYAH DI DESA TANJUNGSARI TULUNGAGUNG.pdf Restricted to Repository staff only Download (994kB)

Abstract

Abstrak Kata kunci: Pengendalian emosi, sholawat wahidiyah, berkendara Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya permasalahan yang terjadi saat berkendara. Berkendara adalah aktivitas lalu lintas yang semakin menigkat setiap tahunnya, baik dari segi teknologinya maupun dari segi penggunanya, dengan meningkatnya aktivitas lalu lintas, maka potensi terjadinya terjadinya kecelakaan semakin tinggi, terjadinya kecelakaan sendiri banyak sekali penyebabnya, entah dari kelalaian sendiri ataupun kelalaian dari pengendara lain. Salah satu penyebab banyaknya terjadi kecelakaan saat berkendara yaitu kurangnya pemahaman akan pentingnya pengendalian emosi ketika berkendara, karena emosi sendiri sangatlah berpengaruh pada kondisi stabilitas seseorang. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin mengkaji tentang bagaimana pengendalian emosi saat berkendara yang dialami oleh pengamal sholawat wahidiyah di desa tanjungsari Tulungagung. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi, penggalian data dilakukan kepada pengamal sholawat wahidiyah di desa Tanjungsari Tulungagung. Teknik pengumpulan data menekankan pada wawancara semi-terstruktur kepada tiga orang partisipan, observasi partisipan, dan pengumpulan dokumentasi untuk data tambahan. Partisipan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut : 1.) Subjek aktif dalam mengikuti amalan-amalan sholawat wahidiyah, minimal aktif selama 5 tahun 2.) Bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat pemaknaan wahidiyah, yakni kesadaran diri, keyakinan, proses takhalli, dan HablumminAllah. Sedangkan pengendalian emosi keseharian pada pengamal sholawat wahidiyah ada pengelolaan emosi, pengalihan, dan kelembutan hati, sedangkan implementasi pengendalian emosi saat berkendara meliputi aurot khusus, lebih berempati, dan berpikir jernih.

Actions (login required)

View Item