PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI PEMAIN SEPAK BOLA DALAM KOMPETISI DI INDONESIA BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Klub Persela Lamongan)

ANA LAILUL ULYA, 12103193087 (2023) PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI PEMAIN SEPAK BOLA DALAM KOMPETISI DI INDONESIA BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Klub Persela Lamongan). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ANA LAILUL ULYA, 12103193087, Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi Pemain Sepak Bola dalam Kompetisi di Indonesia berdasarkan Hukum Positif dan Hukum Islam, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2023, Pembimbing: Ahmad Gelora Mahardika, M.H Kata Kunci: Perlindungan, Hak Asasi Manusia, Sepak Bola Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya insiden meninggalnya Chairul Huda yang menimbulkan tanda tanya besar, bahwa penanganan yang dilakukan oleh tim medis saat itu tidak sesuai dengan standar yang ada dan membuat jiwa pemain legendaris Persela ini tak terselamatkan. Salah satu indikasinya, setelah tim darurat datang, tak ada pemeriksaan awal. Begitu tidak sadar, langsung diangkat ke atas tandu untuk dibawa ke luar lapangan, tidak ada cervical collar (alat penyangga leher), tim medis yang masih gesit, lokasi ambulans, dan kerja tim medis yang terlihat buru-buru dan tidak profesional. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perlindungan Hak Asasi Manusia bagi pemain sepak bola dalam kompetisi di indonesia? 2) Bagaimanakah perlindungan Hak Asasi Manusia bagi pemain sepak bola dalam kompetisi di indonesia berdasarkan hukum islam? 3) Bagaimana upaya yang dilakukan PSSI dalam menekankan standarisasi untuk penanganan proteksi pemain dalam pertandingan sepak bola? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana perlindungan Hak Asasi Manusia bagi pemain sepak bola dalam kompetisi di indonesia berdasarkan hukum positif. 2) Untuk menganalisis bagaimana perlindungan Hak Asasi Manusia bagi pemain sepak bola dalam kompetisi di indonesia berdasarkan hukum islam. 3) Untuk menganalisis bagaimana upaya yang dilakukan PSSI dalam nenekankan standarisasi untuk penanganan proteksi pemain dalam pertandingan sepak bola. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum yang menggabungkan kedua metode penelitian hukum yakni metode penelitian hukum normatif-empiris dengan metode pendekatan konseptual (conseptual approach) yaitu pendekatan-pendekatan yang dilakukan dengan menelaah perundang-undangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 tentang hak untuk hidup yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya. Sehingga Hak Asasi Manusia bagi pemain sepak bola ini dilindungi oleh pemerintah untuk mempertahankan hidupnya. Untuk penanganan P3K, ambulan dan petugas sudah terbaik dari Rumah Sakit Umum Soegiri Lamongan, dan langsung dirawat dilapangan. Hanya saja kurang sigapnya pemain lain dalam pertolongan pertama dalam menangani keselamatan tersebut. 2) Dalam hal sepak bola ini yaitu Hifdhun nafs wal ’irdh yang memberikan jaminan hak atas setiap jiwa (nyawa) manusia, untuk tumbuh dan berkembang secara layak. Dalam kasus tersebut sudah diterapkan jaminan haknya bagi keluarganya. 3) Salah satu langkah yang dilakukan badan sepak bola tanah air itu adalah ikut serta dalam pelatihan khusus yang digelar komisi medis AFC, PSSI tengah menjalani pemusatan latihan terkait kegawat daruratan medis sepak bola, sebelum adanya pertandingan para pemain seharusnya diberikan edukasi terkait Tindakan pertama untuk penyelamatan pada saat di lapangan, serta tenaga medis di lapangan harus memiliki sertifikat pelatihan penanganan medis sepak bola dari FIFA maupun dari lembaga lainnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Hukum > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: S1 12103193087 ANA LAILUL ULYA
Date Deposited: 06 Jul 2023 07:34
Last Modified: 06 Jul 2023 07:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37204

Actions (login required)

View Item View Item