DAMPAK EKOLOGI PROYEK LINGKAR WILIS DESA BAJULAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK PERSPEKTIF SOSIOLOGI LINGKUNGAN

ARIS WAHYUDIN, 12309173019 (2023) DAMPAK EKOLOGI PROYEK LINGKAR WILIS DESA BAJULAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK PERSPEKTIF SOSIOLOGI LINGKUNGAN. [ Skripsi ]

Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Susuai dengan undang-undang nomer 10 tahun 2010 mengenai percepatan pembangunan yang di canangkan oleh presiden republik Indonesia, dalam hal ini ada beberapa pembangunan infrastuktur yang diharpakan dapat membantu percepatan sosioal perekonomi masyarakat, salah satu pembangunan lingkar wilis yang melingkupi 6 kabupaten dan kota yang ada disekitar lereng gunung wilis, yaitu. Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Trenggalek. dalam hal ini penulis memfokuskan kepada dampak lingkungan dari proyek lingkar wilis yang berda di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kab Nganjuk. yang akan terjadi terhadap pembangunan tersebut, teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah sosiologi lingkungan dari dunlap dan catton, sedangkan. Metode penelitian yang di terapkan, yaitu metode penelitian kualitatif yang natinya dapat menunjang di lapangan.. dalam hal tersebut untuk mempermudan penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara kepada warga sekitar, aktivis lingkungan (pelestari kawasan wilis), ketua LMDH (lembaga masyarakat desa hutan) dan tokoh Desa Bajulan. Dalam hal ini peneliti menemukan berbagai macam dampak dari pembangunan proyek lingkar wilis, mengingat pembangunan ini berada di daerah kawasan hutan lindung maupun hutan perhutani yang menjadi tempat warga sekitar untuk memberlangsukan hidup meraka maupun ternak mereka, alam sekitar gunung wilis sangat kaya akan sumber hayatinya.dalam hal ini ada banyak sudut pandang mengenai proyek lingkar wilis ini, ada dampak positif maupun dampak negatifnya. Kata kunci: pembangunan, Desa Bajulan, Lingkar Wilis, Sosiologi Lingkungan, Dunlap dan Catton.

Actions (login required)

View Item