PENGALAMAN MENGATASI OVERTHINKING PADA REMAJA MUSLIM DI SUMBERGEDONG KABUPATEN TRENGGALEK

WIENIS PUTRI WIJAYANTY, 12303193040 (2023) PENGALAMAN MENGATASI OVERTHINKING PADA REMAJA MUSLIM DI SUMBERGEDONG KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
PENGALAMAN MENGATASI OVERTHINKING PADA REMAJA MUSLIM DI SUMBERGEDONG KABUPATEN TRENGGALEK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Berdzikir dapat dipilih sebagai salah satu metode dalam mengatasi overthinking sekaligus mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh para remaja muslim. Salah satu dzikir yang dapat digunakan adalah dzikir istighfar sebagai cara untuk menghilangkan emosi yang berat bahkan ketika seseorang merasa cemas dan khawatir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengalaman remaja muslim yang memilih dzikir istighfar dalam mengatasi Overthinking di Sumbergedong Kabupaten Trenggalek dan Pemaknaan dzikir istighfar dalam mengatasi Overthinking pada remaja muslim di Sumbergedong Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menggunakan analisis data yakni Descriptive Phenomenological Analysis (PFD) dengan tiga tahapan yakni Reduksi data, Kategorisasi Data dan Interpretasi Data. Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; Berdasarkan pengalaman para remaja muslim dalam mengatasi overthinking di Sumbergedong Kabupaten Trenggalek. Dzikir istighfar memiliki manfaat dapat memberikan dampak positif bagi subjek. Selain itu istighfar juga subjek gunakan sebagai langkah awal dalam meminta pertolongan kepada Allah Swt., juga sebagai penyadar ketiga subjek bahwa Allah Maha Baik dan Maha Pengampun dan yang utama ialah sebagai pengontrol diri sehingga mampu meredakan perasaan dan pikiran para subjek ketika dilanda overthinking. Penjelasan tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh ketiga subjek terkait pengalaman mereka yang memilih dzikir istighfar dalam mengatasi overthinking. Para remaja muslim juga memaknai dzikir istighfar sebagai salah satu dzikir yang mengandung energi positif sehingga mampu meredakan perasaan dan pikiran mereka. Sehingga ditemukan 4 (empat) pemaknaan dzikir istighfar dalam mengatasi overthinking, yakni; 1) Ketenangan, 2) bentuk Rasa Syukur, 3) Pasrah, dan 4) prasangka baik (husnuzan).

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Psikologi
Agama > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: putri wienis
Date Deposited: 11 Jul 2023 02:30
Last Modified: 11 Jul 2023 02:30
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37422

Actions (login required)

View Item View Item