PENERAPAN S.E DIREKTUR JENDRAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NO. P005/DJ.III/HK.007/10/2021 TENTANG PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH ISTRI DALAM PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Semen dan Kandat Kabupaten Kediri )

MOCH. ABU SOFYAN ALKHUSAINI, 12102183057 (2023) PENERAPAN S.E DIREKTUR JENDRAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NO. P005/DJ.III/HK.007/10/2021 TENTANG PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH ISTRI DALAM PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Semen dan Kandat Kabupaten Kediri ). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER REPO.pdf

Download (601kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK REPO.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI REPO.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 REPO.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
BAB 2 REPO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] Text
BAB 3 REPO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
BAB 4 REPO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] Text
BAB 5 REPO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text
BAB 6 REPO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA REPO.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Moch. Abu Sofyan alkhusaini, 12102183057. PENERAPAN S.E DIREKTUR JENDRAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NO. P005/DJ.III/HK.007/10/2021 TENTANG PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH ISTRI DALAM PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kandat dan Semen Kabupaten Kediri ), Jurusan Hukum Keluarga Islam, FASIH, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Septi Wulansari, S.Sy., M.H. Kata Kunci : Surat Edaran, Iddah, Mubadalah Penelitian ini dilatar belakangi munculnya isu iddah bagi laki-laki, yang mana isu tersebut muncul karena adanya surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Republik Jendral Bimbingan Masyarakat Islam tentang pernikahan suami dalam masa iddah istri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan Surat Edaran No. P-005/ DJ.III /Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa iddah istri di KUA Kecamatan Semen dan Kandat Kediri ?, 2) Bagaimana penerapan surat edaran No. P-005/ DJ.III /Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa iddah istri dalam persepektif Mubadalah di KUA Kecamatan Semen Kandat Kediri ?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan surat edaran yang diterbitkan dan diberlakukan di KUA Kecamatan Semen dan Kandat Kabupaten Kediri. 2) Untuk menganalisis tinjauan persepektif Mubadalah dalam surat edaran yang di terapkan di KUA kecamatan Semen dan Kandat Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif field research yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian focused interviews (wawancara terpusat) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara terkait masalah yang ada dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan pengumpulan data, transkrip wawancara, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan kredibilitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Surat Edaran yang diterapkan di KUA Semen dan Kandat keduanya sangatlah berbeda, dikarenakan adanya perbedaan pemaknaan substansi dari surat edaran, dimana KUA semen memaknai bahwa suarat edaran adalah surat perintah dari atasan yang harus dilaksanakan dengan betul, sedangkan KUA kandat memaknai bahwa surat edaran adalah sebuah himbauan atau pemberitahuan kepada petugas pelaksana supaya mencegah terjadinya poligami terselubung. Sehingga bentuk penerapannya juga berbeda, KUA Semen memberikan penolakan kepada calon pengantin duda yang melakukan pendaftaran pernikahan untuk menahan terlebih dahulu hingga masa iddah bekas istrinya selesai. Sedangkan KUA kandat cenderung memberikan penolakan terhadap surat edaran dan memberikan penyikapan terhadap penerapan surat edaran dengan membuat surat pernyataan yang di tulisa tangan oleh calon pengantin duda yang melakukan pendaftaran pernikahan dan bertanda tangan di atas materai 2) Adanya Surat Edaran yang diterbitkan oleh Dirjen memiliki pemaknaan iddah laki laki yang terkandung dalam substansi surat edaran tersebut adalah masa tunggu untuk saling ber-rekonsiliasi dalam memperbaiki suatu hubungan pada saat talak raj’i. Sehingga dalam hal ini persepektif mubadalah sangatlah tepat sebagai pembuka wawasan kepada masyarakat, akan tetapi perspektif mubadalah akan berjalan sempurna jika adanya dukungan dari petugas pelaksana pencatatan. Penerapan dalam perspektif mubadalah yang dilaksanakan di KUA Semen sangat kuat untuk dijalankan karena banyaknya dukungan dari petugas pelaksana pencatatan. Sedangkan di KUA kandat sangat lemah sekali untuk diterapkan, karena adanya penolakan dari petugas pencatatan tentang iddah laki laki perspektif mubadalah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102183057 ABU SOFYAN
Date Deposited: 11 Jul 2023 08:27
Last Modified: 11 Jul 2023 08:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37482

Actions (login required)

View Item View Item