KEPERCAYAAN DIRI KORBAN CHILD GROOMING DI WOMAN CRISIS CENTER JOMBANG

URSULA DIANA FITHRIANI, 12306193130 (2023) KEPERCAYAAN DIRI KORBAN CHILD GROOMING DI WOMAN CRISIS CENTER JOMBANG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (470kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (213kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (570kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Kepercayaan diri merupakan seseorang yang memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri sehingga sulit untuk terpengaruh oleh orang lain. Sedangkan child grooming adalah kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anak, dengan memberikan akses kenyamanan agar anak dapat menghindari untuk mengungkapkan kejahatan yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas kepercayaan diri korban child grooming, kemudian dampak yang dialami korban child grooming, serta cara korban child grooming dalam menumbuhkan kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus tunggal. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, life history, observasi dan studi dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah satu korban child grooming merupakan informan utama, dua informan pendukung dari orang tua korban dan pendamping Woman Crisis Center Jombang. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Triangulasi data digunakan untuk mengecek kebasahan data dari berbagai sumber. Hasil penelitian ditemukan bahwasanya anak merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan untuk menyelesaikan masalah saat terjadi child grooming, sehingga anak tidak memiliki padangan yang obyektif terhadap dirinya dan selalu menganggap bahwa dirinya adalah orang yang buruk. Namun anak dapat berfikir positif yaitu menyakini bawhwa kehidupan dapat normal kembali dengan tidak mengingat kejadian di masa lalu. Akibat dari kejahatan child grooming dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak, dampak yang terjadi saat child grooming yaitu merasa malu, murung, sedih, takut, pendiam, menarik diri dari lingkungan sekitar, membatasi diri untuk beraktivitas di lingkungan dan media sosial serta mengalami trauma. Maka dari itu, dalam menumbuhkan kepercayaan diri perlu adanya rasa aman dan dukungan dari keluarga meliputi motivasi dan penguatan, serta individu berfikir positif dan menerima segala resiko. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwsanya kejahatan child grooming dapat menyebabkan anak merasa kurang percaya diri saat terjadi masalah akibat dari dampak child grooming yang dialami, sehingga anak cenderung murung, diam, malu, dan menarik diri dari lingkungan sekitar. Setelah adanya pendampingan dan motivasi dari keluarga maupun pendamping korban, anak dapat menmbuhkan kepercayaan diri kembali.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: S-1 12306193130 Ursula Diana Fithriani
Date Deposited: 20 Jul 2023 01:42
Last Modified: 20 Jul 2023 01:42
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37603

Actions (login required)

View Item View Item