TRANSFORMASI PERAN SUAMI ISTRI PADA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) PERSPEKTIF QIRA’AH MUBADALAH (Studi kasus di Kabupaten Blitar)

MOHAMMAD RIDLOKA MATHLUBY, 12850921005 (2023) TRANSFORMASI PERAN SUAMI ISTRI PADA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) PERSPEKTIF QIRA’AH MUBADALAH (Studi kasus di Kabupaten Blitar). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (193kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)

Abstract

ABSTRAK Mohammad Ridloka Mathluby, NIM 12850921005 “Transformasi Peran Suami Istri pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Perspektif Qira’ah Mubadalah (Studi kasus di Kabupaten Blitar)”. Prodi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Dr. H. Asmawi, M.Ag., dan Dr. H. M. Darin Arif Mualifin, M.H Kata Kunci: Transformasi, Peran Suami Istri, TKI. Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya angka Pekerjan Migran Indonesia yang biasa disebut dengan TKI di Kabupaten Blitar. hal ini berdasarkan data diperoleh dari dinas tenaga kerja Kabupaten Blitar masuk tujuh besar sebagai kabupaten terbanyak angka pekerja migran nya se-Indonesia. kemudian berdasarkan fenomena yang beredar di masyarakat banyak pernikahannya berujung konflik dan ketidakharmonisan keluarga bahkan sampai dengan perceraian. Sehingga menurut hemat Peneliti penting untuk mengetahui prosesnya dalam memenuhi peran masing-masing dan bagaimana cara mereka bertransformasi peran perlu diteliti lebih lanjut, serta demi tujuan bersama dan terciptanya kesalingan dalam memainkan peran baik dari nafkah, pekerjaan rumah tangga, sampai kepengurusan anak semuanya menurut hemat Peneliti menarik dikaitkan dengan teori Qira’ah Mubadalah, kemudian upaya yang dilakukan untuk tetap mempertahankan rumah tangga ditengah banyaknya cobaan dan saling berjauhan jarak dan waktu perlu diketahui bersama. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Transformasi peran Suami Istri dalam pengasuhan anak pada keluarga TKI di Kabupaten Blitar 2) Bagaimana Transformasi pemenuhan nafkah pada keluarga TKI di Kabupaten Blitar 3) Bagaimana keharmonisan pada keluarga TKI di Kabupaten Blitar 4) Bagaimana Transformasi dan keharmonisan keluarga TKI di Kabupaten Blitar dalam Perspektif Qira’ah Mubadalah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan dengan sifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan metode 1) Kondesi data 2) Penyajian data 3) Verifikasi data. Selanjutnya guna memperoleh hasil yang akurat Peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara 1) Perpanjangan kehadiran 2) Triangulasi (Perbandingan data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 ) Transformasi pengasuhan anak oleh keluarga TKI dilakukan dengan cara pelimpahan tanggung jawab kepada salah satunya saja yaitu Suami yang berada di rumah, hal ini menimbulkan masalah baru yaitu suami kurang memiliki kedisiplinan dalam kewajiban mendidik anak sehingga berdampak kurang puasnya rasa emosional anak, juga menjadi salah satu sebab kenakalan pada anak, yang dalam hal ini anak laki-laki. 2) Transformasi pemenuhan Nafkah dilakukan dengan istri menjadi penanggung jawab utama terhadap kebutuhan sehari-hari keluarga dan anak, sedangkan suami memerankan pekerjaan rumah tangga. karena kondisi sosial dan tuntutan suami ikut serta mencari nafkah dengan bekerja mulai dari petani, peternak juga pegawai swasta, namun tersebut tanpa meninggalkan pekerjaan rumah tangga. 3) keluarga TKI di Kabupaten Blitar selalu menjaga keharmonisan rumah tangga dengan cara saling menjaga kesetiaan dengan tidak terlalu dekat dengan perempuan lain, saling menghormati kesibukan masing-masing, saling bermusyawarah perihal pengasuhan anak yang baik dan benar, berusaha menciptakan komunikasi walaupun ada kesulitan berupa larangan dari majikan dalam berkomunikasi dengan keluarga, merembukkan hari pulang demi tujuan bersama. 4) Transformasi Peran Suami Istri pada keluarga TKI dalam perspektif Qira’ah mubadalah sesuai dengan prinsip Taradhin karena keduanya saling rela dan memberikan kenyamanan dengan peralihan tugas masing-masing, tanpa ada rasa yang memberatkan satu sama lain, keharmonisan keluarga pada TKI kabupaten Blitar juga selalu berusaha Mitsaqan Ghalidza hal ini dilakukan dikarenakan walaupun beberapa tahun tidak bertemu ikatan janji suci untuk setia tetap terjaga bersama.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12850921005 MOHAMMAD RIDLOKA MATHLUBY
Date Deposited: 25 Jul 2023 10:13
Last Modified: 25 Jul 2023 10:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37936

Actions (login required)

View Item View Item