FENOMENA STRICT PARENTS TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA (Studi Kasus Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek)

IMROATUL MUSLIMAH, 12102193181 (2023) FENOMENA STRICT PARENTS TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA (Studi Kasus Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (740kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (416kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (625kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)

Abstract

Imroatul Muslimah, 12102193181 Fenomena Strict Parents Terhadap Anak Dalam Perspektif Psikologi Keluarga Islam Dan Hak Asasi Manusia Studi Kasus Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Prof. Dr. Iffatin Nur, M. Ag. Kata Kunci: strict Parents, anak, psikologi keluarga islam, hak asasi manusia. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena Strict Parents/pola asuh otoriter terhadap anak dimana adanya perlakuan orangtua yang terlalu mengekang kebebasan anak dengan sangat ketat yang meresahkan dan membuat hak-hak anak tidak terlindungi, dan mengancam kebebasan anak yang bertentangan dengan prinsip psikologi keluarga islam dan melanggar hak asasi anak, sehingga hal tersebut mengakibatkan terjadinya gangguan fisik dan mental pada anak. Maka dari itu penulis meninjau fenomena ini berdasarkan dua perspektif yaitu yang pertama menggunakan perspektif Psikologi Keluarga Islam dan yang kedua menggunkan perspektif Hak Asasi Manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana fenomena Strict Parents terhadap anak yang terjadi di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana tinjauan Psikologi Keluarga Islam terhadap fenomena Strict Parents terhadap anak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek? 3) Bagaimana tinjauan Hak Asasi Manusia terhadap fenomena Strict Parents terhadap anak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan fenomena Strict Parents terhadap anak yang terjadi di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek. 2) Untuk menganalisis tinjauan Psikologi Keluarga Islam terhadap fenomena Strict Parents terhadap anak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek. 3) Untuk menganalisis tinjauan Hak Asasi Manusia terhadap fenomena Strict Parents terhadap anak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dengan sosiologis atau empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data (Data Condensation), penyajian data (Data Display), serta penarikan kesimpulan (Conclusions Drawing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) fenomena Strict Parents terhadap anak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek dilatarbelakangi oleh rasa kekhawatiran orang tua terhadap anak yang terlalu berlebihan, yang mana orangtua menempatkan standar dan tuntutan tinggi kepada anaknya. Dari latar belakang tersebut terdapat berbagai bentuk strict parents diantaranya orangtua selalu menuntut anaknya untuk bertindak sesuai dengan kemauan mereka, memberikan banyak aturan terlalu berlebihan yang bersifat memaksa, serta membatasi pergaulan. Sehingga dari adanya fenomena tersebut memicu beberapa dampak negatif diantaranya membuat anak suka berbohong, anak tidak percaya diri, dan yang paling mengkhawatirkan anak mendapatkan gangguan mental dan bahkan ada juga yang sampai mendapatkan kekerasan fisik. 2) Fenomena strict parents bertentangan dengan prinsip Psikologi Keluarga Islam karena Psikologi Keluarga Islam itu sendiri memiliki beberapa prinsip diantaranya prinsip membentuk keluarga sakinah, komunikasi antar anggota keluarga, penyelesaian konflik dan pemecahan masalah serta peran dan tanggung jawab anggota keluarga yang harus dijaga untuk membentuk keharmonisan dalam rumah tangga. 3) Berdasarkan perspektif Hak Asasi Manusia bahwa fenomena strict parents tersebut juga sangat bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, khususnya Hak Asasi Anak yang memiliki beberapa prinsip diantaranya hak kebebasan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan dll. Karena anak harus mendapatkan perlindungan dalam situasi dan kondisi tertentu untuk mendapatkan jaminan rasa aman.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 12102193181 IMROATUL MUSLIMAH
Date Deposited: 31 Jul 2023 14:12
Last Modified: 31 Jul 2023 14:12
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37995

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item