BANJIR (BENCANA YANG MENGHANTUI PADA MUSIM HUJAN)

KELVIN OKA KUSUMA WARDANA, 17209163036 (2023) BANJIR (BENCANA YANG MENGHANTUI PADA MUSIM HUJAN). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Bencana dikatakan sebagai sebuah fenomena yang mengambil tempat kejadian pada dan bersifat bahaya serta mengusik terhadap kehidupan manusia oleh sebab perbuatan manusia yang akan berdampak negatif seperti kerusakan lingkungan ataupun kerugian secara psikologis dan material. Banjir diberlakukan sebagai fenomenan pumpunan air pada sebuah tempat oleh sebab terlimpas dari sungai atau salurannya akbibat dari ketidakcukupan daya tampung drainase yang didiringi impak pada kerugian finansial, sosial ataupun badaniah. Indonesia merupakan negara yang tergolong dalam klasifikasi berisiko tinggi dengan menempati urutan 36 dari sejumlah 171 negara. Disebutkan oleh pakar tentang peningkatan tiap tahun kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, kelongsoran tanah dan banjir sebab kondisi buruk iklim, diperburuk lagi dengan dampak aktivitsa manusia. Alih-alih memusnahkan sumber permasalah, pemerintah justru mengambil langkah kontroversial berupa penanganan yang difokuskan pada tindakan mitigasi. Banjir merupakan peristiwa alam yang memiliki dampak sangat luar biasa. Dampak positif dari banjir meningkatkan rasa peduli terhadap sesama, sebagai kajian ranah akademik, kepadatan penduduk berkurang, sikap waspada yang meningkat, terciptanya teknologi tepat guna yang canggih. Sedangkan dampak negatif dari banjir yaitu rusaknya areal pemukiman penduduk, sulitnya mendapatkan air bersih, rusaknya sarana dan prasarana penduduk, rusaknya area pertanian, timbulnya penyakit pasca banjir. Pemerintah memiliki persiapan matang dalam merespon kejadian dan perencanaan pencegahan, selain itu terdapat beberapa hal lain yang tidak kalah pentingnya, seperti pengentasan masalah populasi, kebijakan rekonstruksi maupun koordinasi bantuan. Tindakan sebelum banjir menjelang musim hujan tiba, dilakukan keliling di sekitar rumah untuk mengamati kawasan-kawasan yang berbahaya dan kawasan-kawasan yang aman apabila bencana banjir terjadi, jika sudah terjadi banjir harus mengungsi, setelah banjir penting untuk memperhatikan kebersihan air yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Bencana, banjir, kebijakan penangulangan banjir

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial > Geografi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS
Depositing User: S1 17209163036 Kelvin Oka Kusuma Wardana
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:03
Last Modified: 16 Aug 2023 07:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38109

Actions (login required)

View Item View Item