PERAN ASATIDZ DALAM MENANANMKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI MELALUI KEGIATAN SPIRITUAL DI PONDOK PESANTREN ASSALAM JAMBEWANGI SELOPURO BLITAR

ASHFA ALFIAN HISAN, 12201193085 (2023) PERAN ASATIDZ DALAM MENANANMKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI MELALUI KEGIATAN SPIRITUAL DI PONDOK PESANTREN ASSALAM JAMBEWANGI SELOPURO BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (549kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (515kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (224kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Peran Asatidz dalam Menanamkan Karakter Religius Santri Melalui Kegiatan Spiritual di Pondok Pesantren Assalam Jambewangi Selopuro Blitar ini ditulis oleh Ashfa Alfian Hisan, NIM. 12201193085, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: Dr. Mohammad Ja’far As-Shodiq, S.Kom., M.Pd.I. Kata Kunci: Peran Asatidz, Kegiatan Spiritual, Karakter Religius, Santri. Penelitian ini didasarkan pada konteks penelitian di lapangan. Kualitas keimanan umat beragama sangat erat hubungannya dengan tingkat kereligiusan yang ada pada diri seseorang, khususnya orang Islam. Karakter religius sangat penting bagi semua orang Islam dan memang semestinya semua orang Islam harus berkarakter religius karena manusia diciptakan semata hanya untuk beribadah. Namun, zaman sekarang tidak jarang masih ditemui orang Islam yang minim dalam hal pengamalan syariat Islam. Oleh karena itu, penanaman karakter religius melalui kegiatan spiritual sangat penting ditelaah seperti yang dijalankan di Pondok Pesantren Assalam Jambewangi Selopuro Blitar. Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan asatidz dalam menanamkan karakter religius santri melalui kegiatan spiritual di Pondok Pesantren Assalam Jambewangi Selopuro Blitar? (2) Bagaimana hambatan dalam penanaman karakter religius santri melalui kegiatan spiritual di Pondok Pesantren Assalam Jambewangi Selopuro Blitar? (3) Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam penanaman karakter religius santri melalui kegiatan spiritual di Pondok Pesantren Assalam Jambewangi Selopuro Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan asatidz dalam mencapai tujuan tersebut berperan sebagai orang tua, suri tauladan, adukator dan motivator, yakni bertugas untuk selalu membimbing dan memberikan contoh serta meningkatkan semangat para santri agar selalu taat pada peraturan pondok khususnya dalam mengikuti kegiatan spiritual sehingga berujung pada tertanamnya karakter religius pada santri. (2) Hambatan dalam penanaman karakter religius terdapat pada beberapa pihak, yaitu: (a) pihak pengurus; (b) pihak asatidz; dan (c) pihak santri. Untuk pihak pengurus kurang maksimal dalam mendampingi dan menertibkan santri serta masih kurang dalam kekompakan. Untuk pihak asatidz yang menjadi hambatan adalah kurangnya waktu untuk mengawasi santri karena beberapa alasan tertentu. Untuk pihak santri yang menjadi penghambat adalah kurangnya rasa semangat, kesadaran, dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di pondok. (3) Hambatan-hambatan tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara, yaitu: (a) dengan memperbaiki koordinasi antar pengurus dengan mengadakan kumpulan untuk evaluasi dari para pengurus; (b) memberikan tausiyah kepada santri tentang pentingnya mengikuti kegiatan spiritual; dan (c) para pengurus dan asatidz memberikan suri tauladan.

Actions (login required)

View Item