TRAGEDI KANJURUHAN DALAM PERSPEKTIF AL JAZEERA

ADI AHMAD RIDWAN FAUZI, 12305193008 (2023) TRAGEDI KANJURUHAN DALAM PERSPEKTIF AL JAZEERA. [ Skripsi ]

Text TRAGEDI KANJURUHAN DALAM PERSPEKTIF AL JAZEERA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pada 1 Oktober 2022, terdapat insiden kericuhan seusai laga sepak bola antara Arema FC dan Persebaya saat Liga 1 minggu ke-11 tahun 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kejadian ini merenggut korban 754 orang, termasuk 132 tewas, 26 luka berat, dan 596 luka ringan atau sedang. Hal itu sangat membawa duka mendalam bagi para korban, keluarganya, dan warga Indonesia. Pemberitaan ini di ambil dari laman berita Al Jazeera. Dari latar belakang tersebut peneliti mengambil rumusan masalah bagaimana analisis framing pemberitaan Kanjuruhan dalam prespektif Al Jazeera yang menyebabkan jumlah orang tewas banyak saat menyemburkan gas air mata. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana analisis framing pemberitaan kanjuruhan dalam prespektif Al Jazeera. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan analisis framing yang di perkenalkan Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki serta menggunakan teori agenda setting media yang di perkenalkan McCombs dan DL Shaw. Framing menjadi elemen penting dalam perkembangan pemberitaan di suatu media. Dimana realitas yang terbentuk terjadi karena peran aktif tim media, sehingga realitas tersebut yang tidak nyata akan terbentuk dan dapat mempengaruhi masyarakat. Penyajian berita ditekankan dengan menggunakan beberapa unsur seperti pilihan kata, pilihan penanda, dan juga gambar yang ditampilkan. Sehingga jika disimpulkan secara keseluruhan dari berita 1 hingga berita 3 dari Al Jazeera berpihak kepada masyarakat untuk menuntut keadilan serta menyudutkan satu pihak saja yakni pihak kepolisian.

Actions (login required)

View Item