MAKNA TRADISI METRI DI DUSUN GAMBRENGAN PERSPEKTIF INTERAKSI SIMBOLIK

DICKY GUSTI KURNIYANTO, 12309183077 (2023) MAKNA TRADISI METRI DI DUSUN GAMBRENGAN PERSPEKTIF INTERAKSI SIMBOLIK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstrak Pada penelitian ini menjelaskan tentang tradisi metri yang terdapat di Desa Sidomulyo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Artikel akan membahas makna simbolik dari tradisi metri. Tradisi metri yang merupakan hasil dari ajaran Walisongo pada waktu menyebarkan Agama Islam di pulau jawa. Sehingga terdapat makna yang filosofis dan fundamentalis di setiap unsur-unsur dari tradisi tersebut. Unsur yang sangat melekat pada tradisi ini adalah di bagian ubo rampe (sesajen/sesajian) dan juga tujuannya. Tujuan tradisi metri adalah sebagai cara masyarakat Dusun Gambrengan meminta doa kepada tuhan agar diberi kelancaran, keslamatan disetiap langkah kehidupan dan juga sebagai cara mereka menysukuri suatu kehidupan. Di bagian lain terdapat keunikan yang menarik untuk dibahas yaitu pada praktek tradisi metri. Di dalam prakteknya tradisi metri ini menampilkan simbol-simbol yang mempresentasikan makna yang mereka kehendaki, makna tersebut di simbolkan pada ubo rampe yang disajikan dalam tradisi tersebut. Selain itu syarat lain seperti peserta tradisi berjumlah 9, harus dilakukan pada hari dan tanggal jawa kelahiran, yang merupakan hal menarik yang harus dibahas. Dari latar belakang yang menarik tentang tradisi metri, munculah rumusan masalah 1)Bagaimana Sejarah Kemunculan Tradisi Metri ?, 2)Bagaimana makna yang terkandung semua dalam Tradisi Metri ?, 3)Bagaimana dampak positif tradisi metri dengan kehidupan individu Masyarakat Jawa ?. Untuk menjawab pertanyaan riset tersebut,penelitian menggunakan metode kualitatif. Dimana tradisi metri ini disajikan dengan data deskriptif yang sesuai dengan temuan yang berada di lapangan. Dengan menggunakan dasar konsep dari interaksi simbolik peneliti terjun langsung kedalam tradisi tersebut demi mendapat hasil data yang empiris selain itu penggalian data diperoleh dengan cara wawancara dengan pelaku tradisi. Kata kunci: tradisi metri, ubo rampe, interaksi simbolik, makna.

Actions (login required)

View Item