PENGARUH PENYESUAIAN DIRI DAN REGULASI DIRI TERHADAP RELIGIUSITAS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUT THOLIBIN TULUNGAGUNG

AFIA RIZQI TAZKYA, 12308193228 (2023) PENGARUH PENYESUAIAN DIRI DAN REGULASI DIRI TERHADAP RELIGIUSITAS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUT THOLIBIN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Text PENGARUH PENYESUAIAN DIRI DAN REGULASI DIRI TERHADAP RELIGIUSITAS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUT THOLIBIN TULUNGAGUNG.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fenomena kasus religiusitas pada santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penyesuaian diri dan regulasi diri terhadap religiusitas santri pondok pesantren Sirojut Tholibin. Variabel Independent pada penelitian ini adalah penyesuaian diri dan regulasi diri, sedangkan variabel dependent berupa religiusitas. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif berjenis kausal komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling, dengan jenis simple random sampling dan subjek sejumlah 120. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga skala likert yaitu skala penyesuaian diri skala regulasi diri, dan skala religisuitas dengan empat pilihan jawaban. Hipotesis secara simultan yaitu terdapat pengaruh positif penyesuaian diri dan regulasi diri terhadap religiusitas. Hipotesis secara parsial yaitu adanya pengaruh penyesuaian diri terhadap religiusitas dan adanya pengaruh regulasi diri terhadap religisuitas . Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS for windows versi 25. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi (Sig.) dari output anova adalah 0.001 < 0,5 sehingga hipotesis diterima, artinya.penyesuaian diri dan regulasi diri berpengaruh terhadap religiusitas. Hasil analisis uji parsial menunjukkan bahwa penyesuaian diri memiliki pengaruh terhadap religiusitas, sedangkan regulasi diri tidak memiliki pengaruh terhadap religiusitas . Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wawasan bagi lembaga pondok pesantren agar para santri dapat melakukan penyesuaian diri dan meregulasi diri kearah yang lebih baik sehinga nantinya terbentuk religiusitas diri para santri yang tinggi dan tercipta lingkungan pesantren yang lebih kondusif.

Actions (login required)

View Item