EKY RAHMASARI, 12201193211 (2023) PERAN EKSTRAKULIKULER REMAJA MASJID DALAM MENINGKATKAN NILAI KEISLAMAN SISWA-SISWI SMAN 1 BOYOLANGU. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (271kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (227kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (361kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Ekstrakulikuler Remaja Masjid dalam Meningkatkan Nilai Keislaman Siswa-Siswi SMAN 1 Boyolangu” yang ditulis oleh Eky Rahmasari, NIM 12201193211, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Zun Azizul Hakim, M.Psi Kata Kunci : Ekstrakulikuler, Remaja Masjid, dan Nilai Keislaman Ekstrakulikuler merupakan kegiatan tambahan yang sengaja diadakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan untuk menujang potensi atau bakat siswa. Selain pembelajaran di dalam kelas, siswa diharapkan ikut serta dalam kegiatan ekstrakulikuler diluar kelas agar ilmu dan wawasan mereka semakin luas. Di zaman yang serba canggih ini banyak sekali pengaruh dari luar yang berdatangan, yang mana apabila tidak diimbangi dengan ilmu dan agama yang kuat dapat mengarahkan siswa pada hlm yang negatif. Ekstrakulikuler remaja masjid yang dilaksanakan di sekolah menjadi penunjang peningkatan ilmu dan wawasan siswa- siswi terkait agama, yang mana hlm tersebut akan menjadi penguat siswa-siswi dalam membentengi diri untuk menghadapi arus perkembangan zaman yang semakin bebas. Nilai-nilai keislaman merupakan sesuatu yang harus melekat dalam diri seseorang, karena nilai-nilai keislaman mampu membentuk pribadi yang kokoh dan kuat dalam pendirian untuk menghadapi segala pengaruh buruk dalam kehidupan. Fokus penelitian pada penelitian ini antara lain: 1) Apa peran ekstrakulikuler remaja masjid dalam meningkatkan nilai keislaman siswa-siswi SMAN 1 Boyolangu?, 2) Nilai-nilai keislaman apa saja yang diterapakan dalam kegiatan keagamaan di SMAN 1 Boyolangu?, 3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat eskstrakulikuler remaja masjid dalam penanaman nilai-nilai keislaman di SMAN 1 Boyolangu?. Dengan tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui peran ekstrakulikuler remaja masjid dalam meningkatakan nilai keislaman siswa- siswi SMAN 1 Boyolangu, 2) Untuk mengetahui nilai-nilai keislaman apa saja yang diterapkan dalam meningkatakan nilai keislaman siswa-siswi SMAN 1 Boyolangu, 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor prnghambat dari kegiatan ekstrakulikuler remaja masjid dalam meningkatakan nilai keislaman siswa-siswi SMAN 1 Boyolangu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data-data yang diuraikan secara deskriptif melalui uraian kata-kata dan bukan dengan uraian angka-angka, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data dan penyajian data. Pengecekan keabsahan temuan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah 1) Peran ekstrakulikuler remaja masjid bagi sekolah adalah sebagai penggerak kegiatan-kegiatan keagamaan di SMAN 1 Boyolangu dan menjadi contoh seluruh siswa-siswi SMAN 1 Boyolangu dalam hlm akhlak dan ibadah. Sedangkan bagi siswa-siswi, esktrakulikuler remaja masjid berperan sebagai fasilitator dan juga informator kegiatan-kegiatan keagamaan di SMAN 1 Boyolangu serta pelopor dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di SMAN 1 Boyolangu. 2) Nilai-nilai keislaman yang diterapkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan berupa nilai ibadah dan nilai akhlak, yang mana nilai ibadah tersebut direalisasikan dalam kegiatan-kegiatan seperti sholat berjamaah, yasin tahlil, tartil dan tilawah Al-Qur’an serta peringatan hari besar Islam. Sedangkan nilai akhlak diterapkan dalam kegiatan seperti infaq jumat, santunan anak yatim, bersih-bersih masjid, dan bagi-bagi takjil di bula ramadhan. 3) Faktor pendukung dan faktor penghambat terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung internal berupa potensi anggota remaja masjid yang multitalenta dan kegiatan yang selalu kreatif dan inovatif, faktor pendukung eksternal berupa dukungan dari bapak ibu guru serta antusiasme siswasiswi yang sangat tinggi. Sedangkan Faktor penghambat internal yaitu kurangnya kekompakan anggota remaja masjid dan kurang luasnya sosialisasi ke siswa-siswi lain, faktor penghambat eksternalnya berupa kurangnya fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di SMAN 1 Boyolangu
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Fasilitas Belajar Pendidikan Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas Pendidikan > Pendidikan Islàm Pendidikan > Strategi Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1 Bismillah |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 04:24 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 04:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38589 |
Actions (login required)
View Item |