PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS X DI SMK SORE TULUNGAGUNG

KEVIN AKBAR HAMID, 12201193378 (2023) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS X DI SMK SORE TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (637kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (474kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (353kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (679kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-nilai Religius untuk Membentuk Karakter Siswa Kelas X di SMK Sore Tulungagung” ini ditulis oleh Kevin Akbar Hamid, NIM. 12201193378, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Hasanal Khuluqi, S.Ud., M.Ag. Kata Kunci: Peran Guru, Nilai-nilai Religius, Karakter Pemerintah telah aktif dalam mempromosikan pentingnya pendidikan karakter bagi siswa di sekolah. Mereka telah meluncurkan berbagai program untuk menerapkan pendidikan karakter ini. Kementerian Pendidikan Nasional juga telah menyatakan komitmen untuk menerapkan pendidikan karakter di semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga Perguruan Tinggi. Banyaknya kenakalan remaja yang disebabkan oleh pergeseran norma sosial, nilai-nilai agama dan belum tertanamnya karakter pada dirinya, terutama yang terjadi pada remaja sekarang ini. Sehingga kesadaran mereka dalam menjalankan perintah agama sangat kurang. Bahkan banyak yang tidak mau membaca Al-Qur'an, sholat berjamaah, belajar, berpakaian rapi. Potret pemuda di zaman sekarang ini sungguh memang ironis. Oleh karena itu perlu adanya penanaman nilai-nilai religius dalam pendidikan sebagai sarana atau proses penanaman nilai-nilai religius yang bersumber dari ajaran Islam. Guna diterapkan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membangun kesadaran akan pentingnya ibadah merupakan tanggung jawab orang tua di rumah dan sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mendidik dan mengarahkan mereka. Fokus Penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai pembimbing dalam menanamkan nilai-nilai religius untuk membentuk karakter disiplin siswa kelas x di SMK Sore Tulungagung? (2) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai motivator dalam menanamkan nilai-nilai religius untuk membentuk karakter siswa kelas x di SMK Sore Tulungagung? (3) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai religius untuk membentuk karakter siswa kelas x di SMK Sore Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Lokasi penelitian yang akan dipilih oleh peneliti yaitu di SMK Sore Tulungagung. Teknik Pengumpulan Data dengan Observasi (Pengamatan), Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data dengan Reduksi Data, Penyajian Data dan Verification/ Penarikan Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) guru pendidikan agama Islam memberikan bimbingan kepada siswa serta memberikan pemahaman, wawasan, pembiasaan, serta memiliki kesadaran diri pada peserta didik dalam menunaikan ibadah shalat dhuha atau sholat wajib berjamaah tanpa harus selalu diperintah oleh guru. Memberikan arahan kepada para siswa tentang bagaimana pentingnya nilai- nilai religius dan memiliki karakter, (2) guru pendidikan agama Islam memberikan masukan dan motivasi kepada siswa agar senantiasa disiplin menunaikan ibadah shalat dhuha atau sholat wajib berjamaah dengan memberikan motivasi tentang keutamaan dan manfaat terkait nilai-nilai religius dan memiliki karakter. Mengajak siswa untuk senantiasa tepat waktu dalam melaksanakan ibadah shalat dhuha atau sholat wajib berjamaah pada waktu yang sudah ditentukan oleh sekolah. Menumbuhkan rasa ikhlas pada peserta didik pada saat melaksanakan shalat wajib atau sunnah. Memberikan arahan kepada siswa untuk mengatur waktu dengan baik sehingga dapat terbentuk karakter pada diri peserta didik, (3) guru pendidikan agama Islam memberikan kemudahan fasilitas dalam penanaman nilai-nilai religius. Memberikan fasilitas memadai supaya siswa memiliki karakter sehingga bisa tertib dan bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item