SEKAR NATASYA ROSIDA, 12103193098 (2023) RATIONAL CHOICE PEMILIHAN KOTAK KOSONG DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KEDIRI DALAM PILKADA SERENTAK TAHUN 2020. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (941kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (637kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (517kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (671kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (468kB) | Preview |
Abstract
Sekar Natasya Rosida, 12103193098, “Rational Choice Pemilihan Kotak Kosong Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kediri Dalam Pilkada Serentak Tahun 2020” Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing: Yusron Munawir, S.H.I.,M.H. Kata Kunci : Rational Choice, Kotak Kosong, Pemilihan Kepala Daerah Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Kediri Tahun 2020, dimana dalam pemilihan Kepala Daerah (pilkada) muncul fenomena calon tunggal yang tidak memiliki saingan yang disebut dengan kotak kosong, seperti halnya yang terjadi pada pemilu di Kabupaten Kediri. Hal ini dikarenakan KPU hanya memfasilitasi kampanye calon tunggal yang berdampak banyaknya masyarakat Kabupaten Kediri tidak mengetahui boleh atau tidaknya memilih Kotak Kosong. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1). Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rational Choice Dalam Pilkada Di Kabupaten Kediri Tahun 2020? 2). Bagaimana Upaya KPUD Kediri Dalam Pencegahan Terjadinya Kotak Kosong Pada Pilkada Berikutnya?3). Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Memilih Kotak Kosong Dalam Pilkada ? Metode penelitian yang digunakan adalah Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Yuridis Empiris dengan pengolahan data deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Rational Choice. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan ialah uji instrument penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi Rational Choice dalam pilkada di Kabupaten Kediri Tahun 2020 adalah adanya Tingkat Pendidikan (pemilih cenderung memilih calon pasangan Kepala Daerah yang berpendidikan tinggi dari pada yang berpendidikan lebih rendah), Faktor Catatan Kriminal (pemilih cenderung memilih calon Kepala Daerah yang tidak pernah bermasalah dengan hukum atau pun dengan kelompok masyarakat tertentu), Faktor Personal (calon pasangan kepala daerah yang asli putra daerah menjadi pengaruh dalam pemilihan faktor personal), Faktor Partai Politik (pemilih cenderung memilih partai politik yang besar meskipun beberapa oknum kadernya sering korupsi), Faktor Agama (pemilih cenderung memilih calon pasangan kepala daerah yang agamanya sama dengan pemilih), Faktor Ajakan Keluarga (Pemilih lebih cenderung memilih calon pasangan kepala daerah berdasarkan ajakan partai politik tertentu pada memilih kotak kosong) Dan Faktor Kemauan Sendiri (pemilih cendeung memilih calon pasanga kepala daerah yang memberi hadiah meskipun tidak sesuai dengan harapan pemilih) 2). Dalam upaya pencegahan terjadinya kotak kosong dalam pilkada selanjutanya dari Pihak Komisi Pemilihan Umum yaitu dengan cara memperpanjang pendaftaran dan selain itu juga melakukan sosialisasi kepada sejumlah komisioner, bawaslu, kesbangpol, perwakilan lembaga independent, organisasi mahasiswa, masyarakat, lembaga pendidikan, serta rekan-rekan media. Dan Komisi Pemilihan Umum sendiri pada saat pendaftaran pencalonan sudah memfasilitasi semaksimal mungkin dengan membuka pendaftaran paslon baru yang lebih dari satu pasangan calon sampai batas maksimum. 3). Tinjauan Hukum Islam dalam memilih kotak kosong dalam pilkada adalah mubah dan sah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 12101193029 Mochammad Rizal Abidien |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 08:03 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 08:03 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38982 |
Actions (login required)
View Item |