PENGEMBANGAN E-MODUL SAINTIFIK TERINTEGRASI SAINS DALAM AL-QUR’AN BERBANTUAN FLIP PDF CORPORATE MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

MUHAMMAD HIZBULLOH ASROR PONCO, 12212193100 (2023) PENGEMBANGAN E-MODUL SAINTIFIK TERINTEGRASI SAINS DALAM AL-QUR’AN BERBANTUAN FLIP PDF CORPORATE MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (731kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (112kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (344kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Saintifik Terintegrasi Sains dalam Al-Qur’an Berbantuan Flip Pdf Corporate Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit” ini ditulis oleh Muhammad Hizbulloh Asror P, NIM 12212193100, pembimbing Ali Amirul Mu’minin, M.Pd. Kata kunci : Pengembangan, e-modul, saintifik, integrasi sains dengan Al-Qur’an, flip pdf corporate, larutan elektrolit dan nonelektrolit. MA Darul Huda merupakan sekolah berbasis keagamaan yang mengedepankan pendidikan agama juga sejalan dengan ilmu kimia. Namun, bahan ajar yang digunakan belum terintegrasi sains dalam Al-Qur’an sehingga kebanyakan peserta didik belum mengetahui integrasi ilmu kimia dengan Al-Qur’an. Selain itu, kegiatan pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit masih menggunakan bahan ajar konvensional berupa LKS yang menurut peserta didik kurang menarik dikarenakan penjelasan/isi materi yang kurang lengkap serta contoh gambar kurang menarik. Oleh sebab itu peneliti mengembangkan e-modul saintifik terintegrasi sains dalam Al-Qur’an berbantuan flip pdf corporate materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pengembangan e-modul saintifik terintegrasi sains dalam Al-Qur’an materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, (2) Mendeskripsikan kevalidan bahan ajar e-modul saintifik terintegrasi sains dalam Al-Qur’an materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, (3) Mendeskripsikan respon peserta didik terhadap bahan ajar e-modul saintifik terintegrasi sains dalam Al- Qur’an materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D Thiagarajan yaitu define (pendefinisian), design (desain), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Namun, pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop dikarenakan kendala keterbatasan waktu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen observasi, pedoman wawancara, lembar validasi, serta angket untuk mengetahui respon peserta didik kelas X MIA MA Darul Huda sejumlah 25 reponden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif yang diambil dari hasil observasi, wawancara, dan saran validator terkait bahan ajar e-modul, sedangkan analisis data kuantitatif diambil dari hasil validasi serta angket respon peserta didik dengan cara menghitung persentase rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) E-modul saintifik terintegrasi sains dalam Al-Qur’an berbantuan flip pdf corporate materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dibuat dan dikembangkan melalui tahap define (analisis awal, analisis peserta didik, analisis konsep, analisis materi, analisis tujuan pembelajaran, dan analisis integrasi sains dalam Al-Qur’an), design (penyusunan storyboard, desain awal), develop (validasi materi dan media, uji coba produk). (2) Hasil validasi materi terhadap pengembangan e-modul kimia dari dua validator memperoleh persentase rata-rata sebesar 84,25% dengan kategori sangat valid dan hasil validasi media dari dua validator memperoleh persentase rata-rata sebesar 84,65% dengan kategori sangat valid. (3) Hasil uji produk berupa penyebaran angket respon peserta didik menunjukkan nilai rata-rata persentase sebesar 86,8% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar e-modul yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar elektronik pendukung pembelajaran.

Actions (login required)

View Item