EKA SUSIANA, 2811123081 (2016) PROGRAM KARANTINA AL-QUR’AN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sultan Agung Jabalsari Sumbergenpol Tulungagung]. [ Skripsi ]
|
Text
eka_awal_1_.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
eka_BAB I.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
eka_BAB II _2_.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text
eka_BAB III.pdf Download (212kB) |
||
|
Text
eka_BAB IV_1_.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
eka_BAB V.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
eka_BAB VI_1_.pdf Download (460kB) |
||
Text
Eka_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Eka Susiana, NIM. 2811123081, ‘’Program Karantina Al-Qur’an dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa [Studi Pustaka di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung]’’, Skripsi, dosen pembimbing : Drs. Ali Rohmad, M.Ag. Kata Kunci : Program Karantina Al-Qur’an, Kemampuan Membaca Al-Qur’an, Studi Kasus. Fokus penelitian : 1. Bagaimana penerapan Program Karantina Al-Qur’andalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an SiswaMTs Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung; 2. Mengapa diterapkan Program Karantina Al-Qur’andalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di MTs Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung ?. Pendekatan : penelitian Kualitatif. Jenis Penelitian : studi kasus. Lokasi penelitian : Madrasah Tsanawiyah Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung. Kehadiran peneliti : dari tanggal; 21 Januari 2016 . Sampling : purposive sampling, dan snow ball sampling. Sumber data : informan, peristiwa/aktivitas, dokumen/arsip, lingkungan fisik dan sosial madrasah. Metode pengumpulan data : observasi-partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi. Prosedur analisis data : data reduction, data display, conslusion drawing (verification). Metode analisis data : deduksi dan komparasi diterapkan dalam bab I, bab II, bab III; induksi diterapkan dalam bab IV dan bab V. Pengecekan keabsahan data : 1. credibility (derajat kepercayaan) melalui a. perpanjangan keikutsertaan, b. ketekunan/keajegan pengamatan, c. triangulasi (antar sumber data, antar metode penelitian, antar waktu, pengecekan sejawat, teori/kebijakan); 2. Dependabilitas (ketergantungan) : dosen pembimbing selaku auditor; 3. Confirmability (objektifitas) : desain penelitian dianggap baik dan benar, fokus penelitian dianggap tepat, sajian literature dianggap relevan, kinerja instrumen dan cara pendataan dianggap akurat, teknik pengumpulan data dianggap sesuai dengan fokus penelitian, analisis data yang diterapkan dianggap benar, hasil penelitian dianggap bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan; 4. transferability (keabsahan external) : hasil penelitian ini dianggap dapat diaplikasikan di lokasi penelitian yang lain. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Program Karantina Al-Qur’an dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa yang diterpkan di Madrasah Tsanawiyah Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung, memiliki kecenderungan : a. Sejak didirikan madrasah, jajaran guru berinisiatif menerapkan bimbingan baca tulis Al-Qur’an kepada para siswa, dan kemudian melalui rapat-musyawarah jajaran pimpinan madrasah disepakati dikembangkan lebih lanjut dengan sebuatan program karantina Al-Qur’an; b. Program karantina Al-Qur’an bersifat ekstrakurikuler; c. Secara organisasional, untuk menjalankan program karantina Al-Qur’an kepala madrasah menunjuk guru penanggung-jawab, guru koordinator, dan guru pendamping; d. Aktivitas program karantinaAl-Qur’an terdiri dari lima tahapan; e. Sistem pemberian bimbingan dalam program karantina Al-Qur’an kelas A,B,C,D adalah diadobsi dan dimodifikasi dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ); f. Penerapanprogram karantina Al-Qur’an selama ini relatif baik. 2. Beberapa kecenderungan program karantina Al-Qur’an dalam mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa sebagai termaktub dalam kesimpulan pertama tersebut diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tulungagung dengan berdasarkan dengan alasan-pertimbangan : a. Latar belakang program karantina Al-Qur’an adalah kemampuan para siswa baru madrasah dalam membaca Al-Qur’an yang variatif mulai dari yang benar, baik, lancar sampai dengan yang terbata-bata, b. Tujuan program karantina Al-Qur’an adalah siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan semakin baik dan benar serta lancar, dan kemudian menopang prestasi belajar siswa dalam menempuh jajaran mata pelajaran keislaman (Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam), c. Manfaat kelas kategori D (siswa-siswi gabungan dari kelas VII, VIII, IX yang belum mampu membaca al-Qur’an dan perlu dibimbing melalui buku an-nahdiyah dan Iqra’) adalah pembelajaran yang langsung, praktis dan sederhana tanpa harus di eja satu per satu, tidak terburu-buru menambah materi jika siswa-siswi belum betul-betul mampu membaca dengan benar lagi baik serta lancar, d. Manfaat pembelajaran seni-qiraat Al-Qur’an (bayyati) adalah keikut-sertaan madrasah menyiapkan generasi muda sebagai qari’-qari’ah yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skala lokal, regional, nasional, bahkan internasional.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811123081 EKA SUSIANA |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 04:03 |
Last Modified: | 11 Oct 2016 04:03 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3936 |
Actions (login required)
View Item |