KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH DALAM KITAB ‘UQUDULLUJAIN KARYA SYEIKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI

AULIA ANGGUN NADZIROH, 12201193344 (2023) KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH DALAM KITAB ‘UQUDULLUJAIN KARYA SYEIKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (726kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (723kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (702kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (682kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (526kB) | Preview

Abstract

Nadziroh, Aulia Anggun. 12201193344. 2023. Konsep Pendidikan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Dalam Kitab ‘Uqudullujain Karya Syeikh Nawawi Al-Bantani Skripsi, Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah. Pembimbing Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. Kata kunci: Pendidikan Keluarga, Sakinah, Mawaddah, WaRahmah, Kitab ‘Uqudullujain. Kondisi pandemi covid-19 selama beberapa tahun terakhir mengakibatkan negara Indonesia mengalami kemunduran ekonomi, pendidikan dan pembangunan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik Indonesia 2022, pada tahun 2021 sampai 2022 angka perceraian meningkat. Untuk itu sebagai umat Islam kita hendaknya kembali pada tradisi Rasulullah saw. dalam membina rumah tangga. Kehidupan rumah tangga yang diidam-idamkan oleh umat muslim adalah seperti kehidupan rumah tangga Rasulullah saw. Berbagai tips berumah tangga seperti yang tertuang dalam kitab ‘Uqudullujain karangan Syeikh Muhammad Nawawi. Di dalam kitab tersebut termuat tatacara berkeluarga yang baik sesuai ajaran Rasulullah saw. Fokus penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam kitab ‘Uqudullujain, kondisi sosial Syeikh Nawawi al-Bantani ketika menulis kitab ‘Uqudullujain dan relevansi pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab ‘Uqudullujian dengan pendidikan keluarga sakinah mawaddah warahmah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseach). Riset kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian.menggunakan teknik dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada obyek penelitian, namun melalui studi dokumen. Dokumen adalah sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku, kitab-kitab dll. Hasil penelitian ini adalah; pertama, pendidikan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam kitab ‘Uqudullujain berdasarkan pemikiran-pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani merupakan salah satu pengetahuan yang baik dan sangat penting bagi suami-isteri tentang makna pernikahan disertai dengan deskripsi tentang tugas, fungsi, hak dan kewajiban suami isteri. Pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab ‘Uqudullujain cenderung menggunakan pandangan tradisionalisme tradisionalis, sufistik, dan asketik yang sangat kuat. Kewajiban suami terhadap isteri adalah memberikan mahar, berperilaku baik, memberikan nafkah, selalu bersabar, memberikan pendidikan agama dan memimpin keluarga. Adapun kewajiban isteri kepada suami adalah taat kepada suami, melayani suami, selalu sabar serta bersukur dan mencari izin dan ridha suami. Kedua, ketika menulis kitab ‘Uqudululljain Syeikh Nawawi al-bantani telah menetap di tanah Arab saat itu tidak ada intervensi dari siapapun berbeda kondisinya ketika beliau berada di tanah air, dakwah beliau mendapat tekanan dari para penjajah. Kondisi sosial yang cukup baik ketika Syeikh Nawawi al-Bantani menulis kitab ‘Uqudullujan tentu saja membuktikan bahwa semua pemikiran-pemikiran yang dituangkan di dalam kitab-kitabnya murni ilmu-ilmu yang beliau dapatkan selama menjadi santri baik di tanah air maupun di Arab. Dengan menggunakan rujukan-rujukan dari kitab-kitab terdahulu seperti Ihya ‘Ulumuddin. Ketiga, pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab ‘Uqudullujain jika dianalisis dengan pendidikan keluarga sakinah mawaddah warahmah di Indonesia banyak sekali yang sudah tidak relevan karena Indonesia merupakan negara yang multietnik dan perbedaan zaman juga sangat mempengaruhi kondisi keluarga di Indonesia saat ini. Sehingga pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani yang bias gender dan menempatkan posisi isteri selalu dibawah suami sudah tidak relevan bagi keluarga-keluarga di Indonesia.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193344 AULIA ANGGUN NADZIROH
Date Deposited: 29 Aug 2023 09:24
Last Modified: 29 Aug 2023 09:24
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39368

Actions (login required)

View Item View Item