PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Studi pada Keluarga Pekerja Migran di Kabupaten Trenggalek)

MUHAMMAD AFNAN ZUHRI, 128509203009 (2022) PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Studi pada Keluarga Pekerja Migran di Kabupaten Trenggalek). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (599kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (662kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (824kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (981kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (941kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (515kB) | Preview

Abstract

Muhammad Afnan Zuhri, NIM 128509203009, Tesis yang berjudul “Pemenuhan Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Hubungan Jarak Jauh Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam di Indonesia (Studi Pada Keluarga Pekerja Migran di Kabupaten Trenggalek)” Program Studi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. H. M. Darin Arif Mu’allifin, S.H. M. Hum., dan Dr. Zulfatun Ni’mah, SHI, M. Hum. Kata Kunci: Pemenuhan Hak dan Kewajiban, Suami Istri, Hubungan Jarak Jauh, Hukum Positif di Indonesia, Hukum Islam di Indonesia Tantangan realita dilapangan tidak semua pasangan bisa hidup bersama setelah mereka menikah, ada beberapa alasan yang menyebabkan keadaan tersebut, misalnya karena tugas negara atau karena himpitan ekonomi yang memaksa pasangan yang sudah menikah harus menjalani hubungan jarak jauh atau yang lebih sering kita kenal dengan istilah LDR (Long Distance Relationship). Hal tersebut berlawanan dengan UU perkawinan pasal 34 menyebutkan bahwa Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya dan isteri wajib mengatur urusan rumah-tangga sebaik-baiknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek?; 2). Bagaimana tinjauan hukum positif di Indonesia terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek?; 3). Bagaimana tinjauan hukum Islam di Indonesia terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini menggunakan metode bersifat yuridis empiris dengan jenis penelitian lapangan (field research), pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Keabsahan data atau uji kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek dilakukan sesuai kemampuan masing-masing pihak, dimana suami memberikan nafkah material setiap satu bulan sekali, kewajiban berupa nafkah batin seperti perhatian dan kasih sayang dipenuhi saat komunikasi melalui media sosial dan istri melaksanakan kewajiban berupa ketaatan dengan cara selalu mematuhi perintah suami, sedangkan hak dan kewajiban bersama atas layanan seksual tidak dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak dan keduanya saling merelakan karena terkendala oleh jarak dan waktu., 2). Ditinjau dari hukum positif di Indonesia, pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang mana pelaksanaan hak dan kewajiban dalam rumah tangga dilakukan sesuai kemampuan masing-masing pihak yang dalam pelaksanaanya harus disertai rasa saling menerima dan merelakan dari masing-masing pihak., 3). Ditinjau hukum Islam di Indonesia, pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga pekerja migran di Kabupaten Trenggalek telah sesuai dengan yang tercantum dalam Al-Qur’an, Hadits dan pendapat para ulama, yang mana pelaksanaanya kedua belah pihak tidak boleh saling memberatkan satu dengan yang lainnya.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 128509203009 Muhammad Afnan Zuhri
Date Deposited: 29 Aug 2023 00:49
Last Modified: 29 Aug 2023 00:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39439

Actions (login required)

View Item View Item