EFEKTIVITAS PENDIDIKAN POLITIK DI ERA DIGITALISASI BAGI PEMILIH PEMULA OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TULUNGAGUNG

KIKI NURMILA SARI, 12103193080 (2023) EFEKTIVITAS PENDIDIKAN POLITIK DI ERA DIGITALISASI BAGI PEMILIH PEMULA OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (245kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (844kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

KIKI NURMILA SARI, 12103193080, “Efektivitas Pendidikan Politik di Era Digitalisasi Bagi Pemilih Pemula Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung” Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2023, Pembimbing: Dr. Dian Ferricha, S.H., M.H.�� Kata Kunci : Pendidikan Politik, Era Digitalisasi, Pemilih Pemula Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pendidikan politik di era digitalisasi berupa penggunaan media digital yang tidak maksimal dan tingginya aktivitas penggunaan media digital di kalangan pemilih pemula. Dimana dalam proses pencarian informasi pemilih pemula memi i lii ki i i kecei nde i rungan i tidak i melakukan i penei lusuran i kebei naran i informasi i i lebi i hi lanjut. Dampak dari ketidakpedulian tersebut adalah terjadinya pembiasaan berita hoax dan ujaran kebencian sehingga mempengaruhi kesadaran-kesadaran pemilih pemula dalam hal memilih. Dalam hal ini, kewajiban KPU untuk memberikan pendidikan politik yang visioner terhadap pembangunan bangsa kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pendi i di i kan i politii ki bagi pemilih pemula oleh Komisii i Pemi i lii han i Umum Kabupaten Tulungagung di era digitalisasi (2) Efektivitas pendidikan politik dii erai digi i tali i sasi i yang dilakukan i olehi Komisii i Pemi i lii han i Umum Kabupateni Tulungagung bagii pemi i lii hi pemula. i �� Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan politik bagi pemilih pemula oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung di era digitalisasi adalah deingan mei laksanakan beirbagaii program diimana program peirtama yang dii laksanakan adalah “Goesi To School dan Goesi to Campus”. Pei laksanaan program iinii adalah deingan meimbeiriikan peindiidiikan polii tiik kei seikolah dan uniiveirsii tas agar peimii liih peimula leibiih sadar teirkaii t eiksiisteinsii peimii liihan umum. Keidua yaii tu peimbuatan kontein meinariik deingan meinggunakan sosiial meidiia. Cara iinii diipeircaya seibagaii cara yang paliing ampuh dii eira diigii taliisasii saat iinii dalam meinggugah miinat polii tiik para geineirasii mii leiniial. Adanya kontein yang meinariik meinjadiikan meireika leibiih antusiias dalam meindalamii kei teirtariikan meireika teirhadap peimii liihan umum. Sei lanjutnya adalah teirkaii t denigan peimanfaatan meidiia cei tak dan radiio diimana meikaniismei iinii seibagaii peindukung agar pei laksanaan sosiialiisasii dapat beirjalan deingan maksiimal. 2) Efektivitas pendidikan politik di era digitalisasi yang dilakukan oleh Komisii Peimii liihan Umum Kabupatein Tulungagung dibuktikan dengan kenaikan persentase partisipasi pemilih dalam Pilkada 2018 dan Pemilu Tahun 2019 sebesar 6% dari tingkat partisipasi sebelumnya yaitu 73%. Jumlah kenaikan yang signifikan ini dapat dimaknai dua hal. Pertama, KPU Kabupaten Tulungagung berhasil melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih dengan baik kepada masyarakat. Kedua, tingkat kesadaran masyarakat Tulungagung untuk berpartisipasi dalam Pemilu semakin meningkat. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu tingkat kabupaten sebesar 0%. Jumlah ini sesuai target yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis sebesar 0%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Hukum > Partai Politik
Pendidikan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 12103193080 KIKI NURMILA SARI
Date Deposited: 02 Jan 2024 06:57
Last Modified: 02 Jan 2024 06:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39544

Actions (login required)

View Item View Item