TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL TERHADAP PENGOLAHAN BAKSO (Studi Kasus di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung)

MUHAMMAD MADKHALUS SURUR, 12101193003 (2023) TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL TERHADAP PENGOLAHAN BAKSO (Studi Kasus di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (730kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (140kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)

Abstract

Muhammad Madkhalus Surur, 12101193003, “Tinjauan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal terhadap Pengolahan Bakso (Studi Kasus di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung)”, Progam Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni’mah, S.H.I., M.Hum. Kata kunci: Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, Pengolahan, Bakso. Pemerintah telah mewajibkan sertifikasi halal kepada pelaku usaha sejak tanggal 17 Oktober 2019 sebagaimana terdapat dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, namun pada kenyataannya masih banyak produk yang belum bersertifikat halal di Indonesia, seperti halnya pada Warung Bakso Rukun. Dari segi harga produk bakso pada Warung Bakso Rukun relatif lebih murah dibandingkan warung bakso lainnya, padahal untuk porsinya sendiri kurang lebih hampir sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bakso di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana proses pengolahan bakso di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana tinjauan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan Produk Halal terhadap bakso yang dihasilkan di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung?. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara , atau penelaah dokumen. Sedangkan teknik analisa data menggunakan kondensasi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bakso di Warung Bakso Rukun Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung terdiri dari bahan dasar dan tambahan di mana sebagian bahan telah bersertifikat halal seperti garam dan penyedap rasa, sebagian lainnya belum bersertifikat halal seperti daging sapi, daging ayam, tepung tapioka, dan bawang goreng, sedangkan sebagian bahan lainnya merupakan bahan dari alam yang tidak memerlukan sertifikat halal. 2) Proses pengolahan bakso di Warung Bakso Rukun sudah bersih, terhindar dari najis dan bahan haram kecuali pada proses pencetakan di mana terdapat banyak sekali lalat yang hinggap di adonan bakso. 3) Bakso pada Warung Bakso Rukun belum dapat dijamin kehalalannya dikarenakan terdapat bahan yang tidak dapat dipastikan halal yaitu tepung tapioka dan bawang merah goreng yang merupakan olahan pabrik, dan pada proses pencetakan terdapat banyak lalat yang hinggap di adonan bakso, lalat tersebut dapat menjadi perantara terkontaminasinya adonan bakso dengan najis, seperti kotoran ayam dan kambing yang ada di sekitar warung.

Actions (login required)

View Item