POLA RELASI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BERBEDA ORMAS PERSPEKTIF FIKIH MUNĀKAḤĀT (Studi Kasus di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)

MOCH. FATHURROZZI KURNIANSYAH, 12102183094 (2023) POLA RELASI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BERBEDA ORMAS PERSPEKTIF FIKIH MUNĀKAḤĀT (Studi Kasus di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (672kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (792kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (681kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB) | Preview

Abstract

Moch. Fathurrozzi Kurniansyah, 12102183041, “Pola Relasi Pasangan Suami Istri Yang Berbeda Ormas Perspektif Fikih Munākaḥāt (Studi Kasus Di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)”. Prodi Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Dr. H. M. Darin Arif Mu’allifin, S.H., M.Hum. Kata Kunci: Pola Relasi Pasangan Suami Istri, Berbeda Ormas, Fikih Munākaḥāt Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai hak dan kewajiban suami istri yang berbeda organisasi masyarakat dimana bilamana merujuk pada organisasi masyarakatnya tentu dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia memiliki cara pandang tersendiri baik secara ubudiyah, interkasi sosial maupun komunikasi yang lainnya, apalagi dalam perkara kali ini adalah suami istri yang menikah dengan mengikuti organisasi masyarakat yang berbeda terdapat di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri tentunya akan berpengaruh sekali dan berdampak terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri yang berbeda Organisasi Masyarakat Perspektif Fikih Munākaḥāt. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pola Relasi Pasangan Suami Istri Yang Berbeda Ormas di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri? 2) Bagaimana Pola Relasi Pasangan Suami Istri Dalam Perspektif Fikih Munākaḥāt? Sementara, Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui pola relasi pasangan suami istri yang berbeda ormas di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, 2) Untuk menjelaskan pola relasi pasangan suami istri dalam Perspektif Fikih Munākaḥāt. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data berupa Observasi, wawancara dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan Collecting, data edittingdata Verifikasi dan data kongklus, Teknik Keabsahan data digunakan dalam penelitian ini adalah Trianggulasi yang menggabungkan dari dua teknik pengumpulan data dan dari dua sumber yang berbeda. Hasil Penelitian menunjukkan 1) Pola Relasi Pasangan Suami Istri Yang Berbeda Ormas di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, bahwa pernikahan adalah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan yang menyatu dalam ikatan pernikahan dan tujuan pernikahan adalah menjaga jiwa, akal, keturunan,dan untuk mencapai keluarga sakinnah mawaddah warahmah, hasil dari wawancara realisasinya diantaranya pasangan suami istri berbeda ormas berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya dan mereka berusaha agar saling mengerti, meskipun sulit untuk melakukan untuk di terapkan kekehidupah sehari-hari. Berkehidupan yang beragaman kepribadian dalam rumah tangga dan dalam pasangan yang berbeda ormas antara suami dan istri memakai pola relasi headcomplement yang dimana dalam pengambilan sebuah keputusan secara bersamasama dalam menghadapi suatu masalah yang timbul dalam pernikahan. Sedangkan menurut Para Ormas Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, dalam tiga ormas ini sepakat bahwa tidak ada larangan terkait dengan pernikahan berbeda ormas namun pada Lembaga Dakwah Islam Indonesia mengatakan bahwa di anjurkan untuk menikah sesama ormas akan tetapi itu sifatnya sunnah. 2) Pola Relasi Pasangan suami istri dalam Fikih Munākaḥāt bahwa ketetapan hukum untuk mencapai keluarga yang harmonis perlu adanya saling menghormati saling membantu secara lahiriyah, bathiniyah dan saling memenuhi antara hak dan kewajiban seorang suami dan istri.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 12102183094 Moch Fathurrozzi Kurniansyah
Date Deposited: 06 Sep 2023 04:14
Last Modified: 06 Sep 2023 04:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39825

Actions (login required)

View Item View Item