KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (PEDOFILIA) DALAM PERSPEKTIF ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA (APE) DAN FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Tulungagung)

RETNO AYUNINGTYAS, 12103193023 (2023) KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (PEDOFILIA) DALAM PERSPEKTIF ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA (APE) DAN FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (176kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB l.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

Retno Ayuningtyas, 12103193023, Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dalam Perspektif Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dan Fiqih Siyasah (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Tata Negara, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2023, Pembimbing: Muksin, M.H. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Anak, Pedofilia, Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Fiqih Siyasah. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perolehan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diperoleh oleh Kabupaten Tulungagung. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kepada Kabupaten atau Kota dan juga Provinsi yang memenuhi 7 parameter perolehan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Kabupaten Tulungagung mengalami adanya peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak. Kekerasan seksual pada anak tersebut banyak oleh dialami anak laki�laki dan perempuan. Tercatat pada saat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) kekerasan seksual pada anak mengalami peningkatan 60 persen. Dengan begitu, adanya perolehan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tidak berdampak pada penurunan kasus kekerasan seksual pada anak yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini peneliti mengangkat beberapa Rumusan Masalah diantaranya adalah: 1) Bagaimanakah Parameter dalam Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE); 2) Bagaimanakah Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE); 3) Bagaimanakah Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Perspektif Fiqih Siyasah. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Parameter dalam Anugerah Parahita Ekapraya (APE); 2) Untuk mengetahui Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE); 3) Untuk mengetahui Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Perspektif Fiqih Siyasah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pola penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah dengan pengumpulan data yang diperoleh dari catatan lapangan, kemudian dilakukan penyajian data dalam bentuk uraian singkat, bagan ataupun flowchart kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi yang bisa digunakan untuk menjawab atas permasalahan yang ada dalam penelitian yang sudah dirumuskan di awal. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti melakukan observasi secara terus menerus, dan triangulasi dengan membandingkan data yang didapat antara beberapa narasumber kemudian dilakukan analisis dan juga diperiksa kebenarannya. Dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa kekerasan seksual pada anak (pedofilia) dalam perspektif Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dan Fiqih Siyasah (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung) adalah: 1) Ada 7 parameter dalam penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) diantaranya adalah komitmen, kebijakan atau program, sumber daya manusia dan anggaran, kelembagaan, data, sistem informasi dan bahan informan, metode dan alat serta peran masyarakat dan dunia usaha. Dengan terpenuhinya 7 parameter dalam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) menandakan bahwa Kabupaten Tulungagung layak mendapatkan penghargaan tersebut disamping adanya peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia); 2) Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah meskipun angka kekerasan seksual pada anak tinggi tetap bisa mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE), karena yang menjadi dasar untuk mendapatkan bukan hanya komponen rendahnya kekerasan seksual pada anak melainkan ada komponen lain yang itu cukup dalam penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE); 3) Relevansi Kekerasan Seksual Pada Anak (Pedofilia) dengan Fiqih Siyasah adalah sudah sesuai karena pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung sudah melakukan beberepa upaya untuk kemaslahatan umat dan mencegah kerusakan (peningkatan kasus)

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Hukum > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: Dwiyanti Reni
Date Deposited: 14 Sep 2023 08:30
Last Modified: 14 Sep 2023 08:30
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/40198

Actions (login required)

View Item View Item