STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL ISLAH KABUPATEN BLITAR

NALA ALVIA MUFIDA, 17205163353 (2023) STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL ISLAH KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Menanamkan Rasa Percaya Diri Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Al Islah Kabupaten Blitar” ditulis oleh Nala Alvia Mufida, NIM. 17205163353, Program Studi PGMI, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr. Moh. Arif, M.Pd. Kata Kunci : Strategi Guru, Percaya Diri Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sifat percaya diri sulit dikatakan secara nyata, tetapi kemungkinan besar anak yang percaya diri akan bisa menerima dirinya sendiri, siap menerima tantangan dalam arti mau mencoba sesuatu yang baru walaupun sadar bahwa kemungkinan salah pasti ada. Orang percaya diri tidak takut menyatakan pendapatnya di depan orang banyak. Rasa percaya diri dapat membantu untuk menghadapi situasi di dalam pergaulan dan untuk menangani berbagai tugas dengan lebih mudah. Anak yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Tidak hanya percaya diri dalam dalam menyatakan pendapat di depan banyak orang, sekarang ini rasa percaya diri pesrta didik dalam proses belajar mengajar sangat kurang. Masih banyak peserta didik yang kurang percaya diri ketika menyampaikan pendapat di depan kelas, meereka masih cemderung malu-malu ketika mau menyampaikan pendapatnya. Pemarsalahan ini juga terjadi pada siswa di MI Al Islah Blitar. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi adalah: (1) Bagaimana metode diskusi yang digunakan guru kelas dalam menanamkan rasa percaya diri di MI Al Islah Jeblog Kabupaten Blitar? (2) Bagaimana pembiasaan dalam menanamkan rasa percaya diri oleh guru kelas di MI Al Islah Jeblog Kabupaten Blitar? (3) Bagaimana hambatan guru kelas dalam menanamkan rasa percaya diri di MI Al Islah Jeblog Kabupaten Blitar? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Paparan data dan analisis data dilakukan dengan tekhnik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: berdasarkan paparan data diskusi hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan: (1) Metode diskusi yang digunakan guru kelas dalam menanamkan rasa percaya diri siswa yaitu menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok dan pembiasaan, karena dengan metode ini dilihat presentase keberhasilannya sangat tinggi. (2) Pembiasaan penanaman rasa percaya diri siswa menggunakan metode diskusi kelompok dan pembiasaan, metode ini dianggap lebih mudah pelaksanaanya dan lebih dinamis. Bentuk dari pembiasaan tersebut adalah pada saat diskusi kelompok setiap siswa dibiasakan untuk aktif menyampaikan pendapatnya dalam diskusi, siswa dibiasakan untuk bertukar pikiran dengan teman sekelompok, siswa dibiasakan untuk berani tampil menyampaikan hasil jawaban kelompok di depan kelas. Selain pembelajaran di dalam kelas, proses pembiasaan juga dilaksanakan diluar kelas seperti siswa dibiasakan untuk berani menjadi imam sholat, memimpin dzikir dan tahlil pendek, mengumandangkan adzan bagi siswa laki-laki, dan berani menyampaikan suatu permasalahan yang di temui kepada Guru tanpa harus merasa takut ataupun malu. (3) Hambatan guru kelas dalam menanamkan rasa percaya diri pada siswa yaitu berasal dari diri siswa itu sendiri, karena di dalam suatu kelas terdapat berbagai macam karakter dan sifat, sehingga tidak semua siswa dapat melakukan instruksi yang diberikan oleh guru secara langsung dengan baik dan benar. Ada beberapa anak yang masih merasa kesulitan sehingga untuk mengatasi masalah tersebut guru melakukan pendekatan yang lebih kepada siswa yang dirasa rasa percaya dirinya masih kurang tersebut dan selalu memberikan stimulus agar siswa yang masih kurang tersebut dapat melaksanakan instruksi dengan baik dan benar sehingga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Pendidikan Islam > Madrasah ibtidaiyah
Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pendidikan > Minat Belajar
Pendidikan
Pendidikan Islam
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 1 Bismillah
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:16
Last Modified: 19 Sep 2023 03:16
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/40311

Actions (login required)

View Item View Item