KONVERSI SIARAN TELEVISI ANALOG KE DIGITAL : ANALISIS TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT DI KABUPATEN NGANJUK

MUHAMMAD ALFA IZZULHAQ, 12305193017 (2023) KONVERSI SIARAN TELEVISI ANALOG KE DIGITAL : ANALISIS TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT DI KABUPATEN NGANJUK. [ Skripsi ]

Text Jurnal di upload.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Peralihan siaran televisi analog ke digital bukanlah sebuah wacana belaka. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjadikan proses migrasi siaran analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) ke fokus utamanya. Bahkan migrasi ke siaran digital inipun diperkuat oleh UU No. 11 Tahun 2020 cipta kerja. Pemerintah Indonesia menargetkan selesai program migrasi siaran TV analog ke digital ini pada 02 November 2022. Namun dikarenakan rumitnya proses dalam system digital dan juga adanya perubahan parameter penyiaran menjadi penyebab molornya serta tidak bisa serentaknya proses migrasi ke TV digital di seluruh wilayah Indonesia. Agar dapat menikmati siaran televisi digital, pemerintah telah melakukan sosialisasi melalui berita berita di TV, iklan, media social serta website resmi Kominfo. Masyarakay tidak pelu membeli TV baru yang harganya relative mahal, cukup dengan membeli perangkat yang Bernama Set Top Box (STB) yang dicolok di TV lamanya agar bisa menikmati siaran TV digital. Penelitian ini dibuat dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan para informan sebagai perwakilan masyarakat di Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masyarakat desa sudah benar benar paham akan TV digital serta kelebihan kelebihannya, mengingat sudah dari beberapa tahun lalu pemerintah melakukan sosialisasi tentang TV digital ini. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masyarakat Desa sudah siap dan sudah mempersiapkan apabila sewaktu-waktu di Kabupaten Nganjuk ASO atau TV analog benar benar telah mati. Dari hasil penelitian ini mendapatkan penemuan bahwa tidak semua masyarakat di Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk benar benar paham akan siaran televisi digital dan juga hampir Sebagian masyarakat belum memiliki STB dikarenakan Siaran dan Channel di TV analog banyak yang masih bisa dinikmati meskipun kualitas gambar tidak terlalu baik, serta harga STB yang berada dikisaran 200 sampai 300 ribuan dianggap masih terlalu mahal untuk Masyarakat di Desa Sugihwaras. Kata kunci: Pemahaman, Persiapan, Migrasi Televisi Analog ke Digital

Actions (login required)

View Item