PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PESERTA DIDIK KELAS III MI TARBIYATUSSIBIYAN BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

MUH RIF’AN FAUZI, 2817123108 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PESERTA DIDIK KELAS III MI TARBIYATUSSIBIYAN BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (659kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (43kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skipsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Make A Match dalam Meningkatkan Berfikir Kreatif dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik Kelas III MI Tarbiyaatussibiyan Boyolangu Tulungagungini ditulis oleh Muh Rif’an Fauzi, NIM. 2817123108, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Drs.H.Muh Kharis, M.Pd Kata Kunci: Model Pembelajaran Make A Match, Hasil Belajar. Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh rendahnya Hasil belajar peserta didik kelas III MI Tarbiyatusibiyan Boyolangu Tulungagung dalam mata pelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain itu rendahnya prestasi belajar peserta didik juga disebabkan karena dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional, seperti ceramah dan pemberian tugas. Sehingga peserta didik kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan mengakhibatkan Hasil belajar peserta didik rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan Hasil belajar peserta didik kelas III MI Tarbiyatusibiyan Boyolangu Tulungagung adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS pokok bahasan tokoh-tokoh pergerakan nasional. Karena model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk aktif dan saling membantu dalam menguasai pelajaran untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Peningkatan berpikir kreatif melalui metode Make A Matchmata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Uang Peserta didik kelas III MI Tarbiyyatussibiyan (2) Bagaimana Peningkatan hasil Belajar melalui Metode Make A Matchmata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Uang peserta didik kelas III di MI Tarbiyyatus Sibiyan ? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan berfikir kreatif dengan penerapan model kooperatif tipe Make A Match pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Uang dikelas III MI Tarbiyyatus Sibiyan Boyolangu Tulungagung (2) Untuk meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model kooperatif tipe Make A Match pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Uang dikelas III MI Tarbiyyatus Sibiyan Boyolangu Tulungagung . Penelitian ini menggunakan Penilitian Tindakan Kelas (Class Action Research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III MI TarbiyyatusSibiyan Boyolangu Tulungagung. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain observasi, tes, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Tes yang digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPS peserta didik kelas III MI Tarbiyyatus Sibiyan Boyolangu Tulungagung. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran IPS, respon peserta didik, keadaan guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan berfikir kreatif,, dan hasil belajar IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan persentase berfikir kreatif belajar peserta didik yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 64% meningkat menjadi 84% dengan kategori baik.. Peningkatan hasil belajar peserta didik dari pre test ke siklus I dan siklus II yaitu nilai rata-rata hasil pre test 60,95 (38%) meningkat pada siklus I menjadi 67,14 (47,61%) dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 82,14 (85,71%). Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran make a match dapat meningkatkan berfikir kreatif dan hasil belajar IPS peserta didik kelas III MI Tarbiyatusibiyan Boyolangu Tulungagung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817123108 MUH RIF’AN FAUZI
Date Deposited: 07 Nov 2016 04:37
Last Modified: 07 Nov 2016 04:37
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4069

Actions (login required)

View Item View Item