KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS X DI SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

INDATUL KASANAH, 12204193074 (2023) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS X DI SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (901kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (380kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (351kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa Kelas X di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Indatul Kasanah, NIM.12204193074, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Self-Efficacy Kemampuan pemecahan masalah adalah aspek yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mempelajari matematika. Berdasarkan data yang diperoleh banyak siswa merasa bahwa matematika sulit terutama pada soal cerita. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya minat siswa terhadap matematika, daya tangkap, pemahaman konsep terhadap soal cerita kurang, lemah dalam perhitungan, dan ragu atas jawabannya sendiri. Dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah keyakinan diri (self-efficacy). Self-efficacy merupakan sebuah kontruksi yang menunjukkan keyakinan seseorang, tentang tingkah dirinya atau kemampuannya untuk berhasil dalam menyelesaikan tugas. Self-efficacy siswa terhadap matematika berbeda- beda. Self-efficacy siswa terbagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Tujuan penelitian ini adalah, (1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah soal cerita siswa dengan self-efficacy tinggi kelas X di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, (2) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah soal cerita siswa dengan self-efficacy sedang kelas X di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, (3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah soal cerita siswa dengan self- efficacy rendah kelas X di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah enam subjek yang terdiri dari siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket self-efficacy, tes soal, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan self-efficacy tinggi mampu memahami masalah, mampu menentukan rencana penyelesaian, mampu melaksananakan rencana penyelesaian yang mengarah pada jawaban, dan mampu memeriksa kembali, (2) Siswa dengan self-efficacy sedang mampu memahami masalah, mampu menentukan rencana penyelesaian, belum mampu melaksananakan rencana penyelesaian dengan baik karena kurang teliti dalam perhitungan terutama pada perkalian, dan belum mampu memeriksa kembali, (3) Siswa dengan self-efficacy rendah kurang mampu memahami masalah, terkadang mampu menentukan rencana penyelesaian, belum mampu melaksanakan rencana penyelesaian yang mengarah pada jawaban dengan tepat dan benar, dan belum mampu memeriksa kembali.

Actions (login required)

View Item