Weny Firdausin Nuzula, 1751144027 (2016) Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah ( Studi Multi Kasus di MTs Ma'arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
1. Cover depan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 (1-23).pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II (24-91).pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III (92-117).pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV (118-245).pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V (246-274).pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI (275-282).pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
1. DAFTAR RUJUKAN (283-287).pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
COVER summary.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Executive Summary.pdf Download (271kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Multi Kasus di MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung)” ini ditulis oleh Weny Firdausin Nuzula dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. dan Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag. Kata Kunci: Peran Komite Sekolah, Manajemen Berbasis Sekolah Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi pada era otonomi daerah, telah membawa berbagai perubahan di segala kehidupan masyarakat. Perubahan ini sangat penting, diantaranya adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah, khususnya di dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang tujunnya untuk peningkatan mutu pendidikan nasional. Salah satu wadah yang dapat mengakomodasi pandangan, aspirasi, dan menggali potensi masyarakat untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan adalah komite sekolah. Wadah ini dibentuk sebagai konsekuensi dari meningkatnya kompleksitas organisasi sekolah, selain dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsi komite sekolah untuk memberikan kontribusi dan ikut bertanggung jawab pada keberhasilan pendidikan. Fokus pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah : (1) Bagaimana peran komite sekolah sebagai badan pertimbangan dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung?; (2) Bagaimana peran komite sekolah sebagai badan pendukung dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung?; (3) Bagaimana peran komite sekolah sebagai badan pengontrol dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung?; (4) Bagaiman peran komite sekolah sebagai badan penghubung dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung?. Metode penelitian yang digunakan: (1) Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldnote) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan rancangan multi-kasus, (2) Kehadiran peneliti di lapangan adalah suatu keharusan yang berfungsi sebagai instrumen kunci dalam mengumpulkan data, (3) Tempat penelitian adalah MTs Ma’arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung, (4) Sumber data penelitian dibagi menjadi tiga; people (orang), place (tempat), paper (kertas/dokumen). Ketiga sumber data tersebut digunakan untuk saling melengkapi informasi dan data, (5) Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, (6) Peneliti menganalisa data dengan analisis kasus tunggal, berdasarkan pendapat dari Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah analisis kasus tunggal dilakukan analisis multi kasus, (7) Untuk memeriksa validitas data, peneliti melakukan perpanjangan waktu penelitian, triangulasi, mengumpulkan banyak referensi, mengkaji ulang data yang akan dibuktikan, dan melakukan klarifikasi kepada para informan Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Peran komite sekolah sebagai badan pertimbangan dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi: memberikan pertimbangan terkait penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam hal sarana prasarana yang mendukung kegiatan akademik maupun non akademik (pada bidang akademik memprioritaskan kenyamanan proses KBM antara guru dan murid, untuk non akademik pada kegiatan ekstrakurikuler), memberikan pertimbangan pada pengembangan kurikulum muatan lokal, dan memberi pertimbangan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya pendidikan sekolah, (2) Peran komite sekolah sebagai badan pendukung dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi: memberikan dukungan dalam hal finansial dengan mencarikan alternatif sumber pendanaan untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah, memberikan dukungan dalam hal pemantauan terhadap kondisi pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki potensi untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya melalui program beasiswa, maupun program kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi yang diselenggarakan dalam lingkup sekolah maupun di luar sekolah, dan memberikan dukungan dalam hal pengelolaan anggaran pendidikan, (3) Peran komite sekolah sebagai badan pengontrol dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi: mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah, mengontrol proses pengambilan kebijakan kepala sekolah tanpa meintimidasi keputusan sekolah, memantau (proses KBM siswa, pelaksanaan UN, dan kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan minat bakat siswa, karena ekstrakurikuler juga dapat menjadi peluang prestasi yang membanggakan bagi sekolah), melakukan pengawasan terhadap alokasi anggaran, dan memantau output sekolah dengan melakukan pengawasan hasil ujian akhir, memantau hasil prestasi yang didapat dari bidang akademik maupun non akademik, sedangkan untuk memantau alumni pihak komite tidak berdiri sendiri, tetapi dibantu oleh pihak alumni tingkat dan pihak sekolah yang berupa bentuk lisan dan tertulis. Untuk bentuk tertulis melalui pendataan dari sekolah, (4) Peran komite sekolah sebagai badan penghubung dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi menghubungkan sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat (wujud dalam hubungan tersebut melakukan koordinasi atau pertemuan-pertemuan secara formal meskipun tidak rutin dilaksanakan), menghubungkan sekolah dengan masyarakat (cara yang dilakukan adalah menampung aspirasi masyarakat, dalam hal ini dapat berupa pengaduan, keluhan maupun saran terhadap kebijakan dalam program pendidikan), dan melakukan mediasi terhadap instansi lain. Instansi disini yang dimaksud adalah alumni, dan kalangan pejabat pemerintah.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | 1751144027 Weny Firdausin Nuzula |
Date Deposited: | 14 Nov 2016 03:00 |
Last Modified: | 14 Nov 2016 03:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4107 |
Actions (login required)
View Item |