KAJIAN MA’ANIL HADIS : IHYA‘ AS-SUNNAH DALAM KITAB FAWA’ID AL-MUKHTARAH LISALIKI THARIQAH AL-AKHIROH KARYA HABIB ALI HASAN BAHARUN

MUHAMMAD MUNAS BAHIJA ZANJABILA, 12312193051 (2023) KAJIAN MA’ANIL HADIS : IHYA‘ AS-SUNNAH DALAM KITAB FAWA’ID AL-MUKHTARAH LISALIKI THARIQAH AL-AKHIROH KARYA HABIB ALI HASAN BAHARUN. [ Skripsi ]

[img] Text
KAJIAN MA’ANIL HADIS IHYA‘ AS-SUNNAH DALAM KITAB FAWA’ID AL-MUKHTARAH LISALIKI THARIQAH AL-AKHIROH KARYA HABIB ALI HASAN BAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Islam dengan konsep dan aturan serta jalannya telah meletakkan jurang pemisah antar kesyirikan dan ketauhidan, kebatilan dan kebenaran, serta kebid’ahan dan sunnah. Melihat fenomena pada saat ini tradisi sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh nabi SAW sedikit-demi sedikit mulai terkikis dengan adanya budaya barat yang sudah banyak sekali ada disekeliling kita. Salah satunya adalah hadis riwayat imam al- Bukhari di dalam kitab Fawa>’id al- Mukhta>rah yang menjelaskan fenomena Ihya>’as-Sunnah. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka dikombinasikan dengan menggunakan ma’anil hadis. Langkah awal yang ditempuh penulis adalah menjelaskan secara singkat mengenai biografi penulis kitab Fawa>’id al-Mukhta>rah, melakukan takhri>j al-hadis, i‘tibar as-sanad, selanjutnya melakukan kritik sanad (naqd as-sanad), kritik matan (naqd al-matan), dan analisis kontekstualisasi hadis. Setelah dilakukan langkah-langkah tersebut, bisa disimpulkan bahwa kitab Fawa>’id al- Mukhta>rah yang ditulis Habib Ali Hasan Baharun merupakan hasil karya beliau yang telah dikumpulkan selama belajar bersama sang guru yaitu Al-Habib Zain Bin Smith dalam masa belajarnya di Madinah al-Munawarroh.Adapun pemaknaan hadisnya bahwasanya, hadis mengenai fenomena Ihya>’as- Sunnah yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari tidak hanya dipahami secara tekstual saja. Akan tetapi juga perlu dipahami secara kontekstual, agar semua orang bisa mengaktualisasikan hadis tersebut. sehingga jika melihat keadaan saat ini banyak sekali umat muslim yang lupa serta jauh dari pengetahuan nilai-nilai syariat Islam. Maka adanya fenomena tersebut hadis jalur periwayatan dari Imam al-Bukhari harus dikembangkan agar seseorang dapat mengamalkan maksud dari isi hadis tersebut. Yaitu seorang muslim harus terus berusaha dalam mengamalkan sunnah ditengah fenomena yang telah terjadi saat ini agar kelak mendapatkan amalan terbaik di akhirat. Kata Kunci: As-sunnah, Ma’anil-Hadis, Kontekstualisasi, Hadis

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Al Hadist
Agama > Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits
Depositing User: 12312193051 Muhammad Munas Bahija Zanjabila
Date Deposited: 27 Oct 2023 08:15
Last Modified: 27 Oct 2023 08:15
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41136

Actions (login required)

View Item View Item