PENGEMBANGAN BOOKLET MATA KULIAH BIODIVERSITAS TENTANG KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA DI KAWASAN AIR TERJUN PUTUK TRUNO KABUPATEN PASURUAN

DIAS RANITA SARI, 12208193037 (2023) PENGEMBANGAN BOOKLET MATA KULIAH BIODIVERSITAS TENTANG KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA DI KAWASAN AIR TERJUN PUTUK TRUNO KABUPATEN PASURUAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (490kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (175kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (67kB)
	Text BAB I.pdf Download (181kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)

Abstract

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Tumbuhan paku dapat hidup dengan subur di dataran tinggi, salah satu tempat vegetasinya adalah kawasan Air Terjun. Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan banyak ditemukan adanya spesies tumbuhan paku. Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh belum adanya publikasi ilmiah mengenai keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. Selain itu, kondisi lingkungan di kawasan Air Terjun Putuk Truno sangat cocok untuk pertumbuhan tumbuhan paku. Serta perlunya pengembangan sumber belajar tambahan bagi mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan hasil tahap analisis booklet mata kuliah Biodiversitas tentang keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. (2) Mendeskripsikan hasil tahap desain booklet mata kuliah Biodiversitas tentang keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. (3) Mendeskripsikan hasil tahap pengembangan booklet mata kuliah Biodiversitas tentang keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. (4) Mendeskripsikan hasil tahap implementasi booklet mata kuliah Biodiversitas tentang keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. (5) Mendeskripsikan hasil tahap evaluasi booklet mata kuliah Biodiversitas tentang keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Putuk Truno Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahapan analisis dilakukan analisis kebutuhan, diantaranya analisis kebutuhan dosen pengampu, analisis RPS, dan analisis kebutuhan mahasiswa. Pada tahapan desain dilakukan observasi ke lokasi wisata Air Terjun dengan pengambilan sampel tumbuhan paku menggunakan metode line transect. Pada tahap pengembangan dilakukan pengembangan sumber belajar dengan pembuatan storyboard kemudian dilanjutkan pembuatan booklet berdasarkan storyboard yang telah dirancang sebelumnya. Desain uji coba pada penelitian ini meliputi diantaranya pravalidasi, validasi pakar, dan uji keterbacaan. Pada tahap implementasi dilakukan uji coba produk dimana terdapat pretest sebelum diberi produk dan posttest setelah diberi produk. Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa semester 4 Tadris Biologi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan tes. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif (diperoleh dari hasil identifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan kritikan maupun saran validator terhadap produk yang dikembangkan dan deskripsi keterlaksanaan uji coba produk, dan data kuantitatif (diperoleh dari hasil analisis kebutuhan, data keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta), skor validasi, skor uji keterbacaan mahasiswa, dan nilai pretest posttest mahasiswa. Pada tahap evaluasi dilakukan revisi produk sesuai saran dari para validator. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat tiga macam analisis diantaranya Pertama, Analisis kebutuhan dosen pengampu diketahui bahwa mahasiswa Tadris Biologi masih mengalami kesulitan dalam memahami materi pengelompokan biodiversitas pada tingkat spesies. Kedua, Analisis RPS diketahui pada indikator memahami pengelompokan biodiversitas, khususnya materi biodiversitas spesies, dapat dicapai dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi ciri morfologi suatu spesies terlebih dahulu sedangkan yang membahas khusus mengenai itu belum ada sehingga memerlukan pengembangan sumber belajar tambahan agar semakin mudah untuk mencapai capaian pembelajaran menjadi lebih optimal. Ketiga, Analisis Kebutuhan Mahasiswa diketahui bahwa mahasiswa biologi membutuhkan sumber belajar tambahan untuk mengetahui lebih banyak mengenai keanekaragaman Pteridophyta. (2) Hasil Tahap Desain yaitu peneliti memperoleh 32 spesies tumbuhan paku yang terdiri dari 2 kelas, 4 ordo, 12 famili, dan 26 genus. (3) Hasil Tahap Pengembangan diketahui bahwa komponen yang ada pada booklet keanekaragaman Pteridophyta terdiri dari empat bagian yaitu bagian cover, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, praktisi, serta uji keterbacaan diketahui bahwa pengembangan produk Booklet keanekaragaman Pteridophyta di kawasan Air Terjun Putuk Truno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan dinyatakan “Sangat Layak” sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa. Pada validasi ahli materi mendapatkan total poin 187 dengan persentase 87% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Pada validasi ahli media mendapatkan total poin 74 dengan persentase 82% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Pada validasi praktisi mendapatkan total poin 183 dengan presentase 81% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Pada uji keterbacaan mendapatkan total poin 1408 dengan persentase 94% yang termasuk dalam kategori sangat layak. (4) Hasil Tahap Implementasi diketahui bahwa pengembangan produk Booklet keanekaragaman Pteridophyta di kawasan Air Terjun Putuk Truno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan dinyatakan “Cukup Efektif” sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil uji coba produk yakni pre test dan post test pada mahasiswa Tadris Biologi. Hasil nilai pretest mendapatkan rata-rata nilai sebesar 49,00 dan nilai post test sebesar 77,20 yang artinya terdapat perubahan dimana nilai post-test lebih tinggi dibandingkan nilai pretest. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan dan analisis melalui IBM SPSS statistik 25 dengan menggunakan uji Paired sample T- Test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,000 (< 0,05) yang artinya terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal pretest dengan variabel akhir post test sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. (5) Hasil tahap evaluasi adalah revisi berupa keterkaitan antara judul dengan ilutrasi gambar yang ada di cover bagian depan, konsistensi tulisan seperti font dan besar kecilnya huruf, dan perbaikan penamaan serta deskripsi dari spesies yang ditemukan.

Actions (login required)

View Item