IMPLEMENTASI KEGIATAN RUTINAN YASINAN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA MELIS GANDUSARI TRENGGALEK (Studi Kasus Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah)

IMADA ZUMA QOWIYANI, 12201193120 (2023) IMPLEMENTASI KEGIATAN RUTINAN YASINAN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA MELIS GANDUSARI TRENGGALEK (Studi Kasus Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (456kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (324kB)
	Text BAB I.pdf Download (423kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Rutinan Yasinan untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Masyarakat Di Desa Melis Gandusari Trenggalek (Studi Kasus Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah)”, ini ditulis oleh Imada Zuma Qowiyani, NIM. 12201193120. Program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Prof. Dr. Sokip, M.Pd.I., NIP. 197104202000031004 Kata Kunci: implementasi, yasinan, interaksi sosial, masyarakat Interaksi sosial merupakan suatu perkara yang penting dalam hidup bermasyarakat, tanpa adanya interaksi yang baik maka juga tidak akan mampu menjadikan masyarakat yang baik untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Melalui kegiatan rutinan Yasinan dapat menjadikan hubungan interaksi sosial masyarakat menjadi lebih baik, karena dalam kegiatan tersebut banyak melibatkan orang banyak sehingga apa yang mereka lakukan dilakukan secara bersama-sama. Berdasarkan hal tersebut mendorong penulis untuk mengkaji tentang implementasi kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial masyarakat di Desa Melis Gandusari Trenggalek. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1.) Bagaimana perencanaan proses kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek, (2.) Bagaimana pelaksanaan kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek, (3.) Bagaimana bentuk evaluasi kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek. Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1.) Untuk mendeskripsikan perencanaan proses kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek, (2.) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek, (3.) Untuk mendeskripsikan bentuk evaluasi kegiatan rutinan Yasinan untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama pada masyarakat di Majlis Ta’lim Masjid Hidayatus Salafiyah Desa Melis Gandusari Trenggalek. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokasi penelitian di Desa Melis Gandusari Trenggalek. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi pada tokoh agama (kyai dan pemimpin Yasinan), orang yang sudah lama mengikuti kegiatan rutinan Yasinan, dan orang yang baru mengikuti kegiatan rutinan Yasinan. Analisis data penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecakan keabsahan data dilakukan dengan uji derajat kepercayaan (credibility) yaitu: (1.) Perpanjangan pengamatan, (2.) Triangulasi (triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu), (3.) Pengecekan anggota, (4.) Pengecekan mengenai kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kegiatan rutinan Yasinan merupakan suatu kegiatan keagamaan yang sudah direncanakan oleh masyarakat Desa Melis Gandusari Trenggalek, dalam kegiatan tersebut mempunyai tujuan yakni agar dapat meningkatkan hubungan sosial yang baik karena dalam kegiatannya dalam bentuk kerjasama sehingga hampir semuanya dilakukan secara bersama. Pelaksanaan kegiatan rutinan Yasinan yakni pada seminggu sekali bertepatan pada malam Selasa. Rangkaian kegiatannya yaitu pengajian yang diisi oleh kyai setempat, membaca surah Yasin bersama dipimpin oleh pemimpin kegiatan Yasinan, dan yang terakhir arisan. Dalam kegiatan rutinan Yasinan dapat menarik orang-orang untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga tali silaturahmi yang terjadi di Desa Melis Gandusari Trenggalek semakin meningkat.

Actions (login required)

View Item