DINAMIKA YAYASAN PONDOK PESANTREN PANCA HIDAYAH DI TUNGGANGRI KABUPATEN TULUNGAGUNG (1972-1996)

GANDUNG FAJAR ISLAMI, 12307173017 (2023) DINAMIKA YAYASAN PONDOK PESANTREN PANCA HIDAYAH DI TUNGGANGRI KABUPATEN TULUNGAGUNG (1972-1996). [ Skripsi ]

Text DINAMIKA YAYASAN PONDOK PESANTREN PANCA HIDAYAH DI TUNGGANGRI KABUPATEN TULUNGAGUNG (1972-1996).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dinamika pembentukan Yayasan Pondok Pesantren Panca Hidayah dan faktor penghambat dan pendukung Yayasan Pondok Pesantren Panca Hidayah dalam rentang 1972-1996. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah atau historis yang terdiri dari empat tahapan yakni, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H. Muhammad Siradj telah mendirikan beberapa sekolah seperti MINO, MTs, dengan adanya tantangan dari Pemerintahan Orde Baru hingga terbentuklah Yayasan Pondok Pesantren Panca Hidayah. Pendidikan Islam yang di sampaikan oleh K.H. Muhammad Siradj menitikberatkan pada tausyiah dan ajaran Ahlussunnah wa al-Jama’ah kepada masyarakat umum. Ketika pertama kali didirikan dan masih dikenal sebagai madrasah tahun 1972, Yayasan Pondok Pesantren Panca Hidayah menggunakan kurikulum yang bersifat tradisional, yaitu melalui sistem belajar melingkar atau halaqah. Faktor penghambat yang terjadi di Yayasan dikarenakan dua faktor meliputi faktor internal (kepengurusan yang tidak solid dan gagal menginternalisasi gagasan besar K.H. Muhammad Siradj) dan faktor eksternal (paradigma masyarakat yang berubah karena lebih memilih sekolah negeri). Selanjutnya, tahun 1996 merupakan tonggak awal perkembangan yayasan, dengan adanya mendaftarkan legalitas yayasan melalui notaris Mashjku S.H. pendukung seperti modernisasi metode pendidikan dan adopsi perubahan kurikulum dari dinas pendidikan dan kementrian agama. Kata kunci: Yayasan, Pendidikan Islam, Madrasah

Actions (login required)

View Item