MAKNA MAAF DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB (Telaah QS. Ali Imran ayat 134 dan QS. Al-Nur ayat 22 dalam Tafsir Al-Misbah)

SOLIKHA, 12301183001 (2023) MAKNA MAAF DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB (Telaah QS. Ali Imran ayat 134 dan QS. Al-Nur ayat 22 dalam Tafsir Al-Misbah). [ Skripsi ]

Text MAKNA MAAF DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB (Telaah QS. Ali Imran ayat 134 dan QS. Al-Nur ayat 22 dalam Tafsir Al-Misbah).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Abstrak Memaafkan adalah sikap mulia yang berperan penting dalam menjaga kedamaian hidup kita. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wawasan pemaafan yang terdapat dalam Al-Qur'an dari perspektif tafsir al-Misbah Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik kualitatif (maudhu'i), dimana sumber datanya diambil dari data kepustakaan (Library Research). Kajian ini akan mencoba menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul, yaitu: sejarah sosial Quraish Shihab, wawasan dalam al-Qur’an tentang pemaafan, dan gambaran tafsir Quraish Shihab terhadap beberapa ayat yang mengandung konsep pengampunan. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa Quraish Shihab adalah seorang mufassir dan sastrawan kontemporer yang produktif. Salah satu karyanya adalah Tafsir al-Misbah. Dalam tafsirnya, Quraish Shihab menjelaskan makna memaafkan sebagai upaya menghapus luka di hati. Dalam penjelasan ayat 134 QS. Ali Imran ada tiga tingkatan sikap manusia dalam menghadapi kesalahan orang lain. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menahan amarah. Yang kedua adalah bersedia memaafkan. Kemudian yang terakhir adalah memaafkan mereka yang bersalah dan bersikap baik kepada mereka. Sementara itu, pada penjelasan QS. al-Nur ayat 22, Allah melarang seseorang bersumpah berhenti membantu kerabat dan fakir miskin dengan alasan mereka telah melakukan kesalahan. Di sisi lain, Allah menganjurkan toleransi dan kerelaan untuk terus membantu serta memaafkan mereka. Kata kunci: Pemaaf, Al-Qur’an, Al-Misbah, Quraish Shihab.

Actions (login required)

View Item